Listrik Indonesia | Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto melakukan kunjungan kerja khusus untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa pembangunan IKN sesuai dengan komitmen untuk menjadi smart city dan green city.
"Komitmen kita semuanya, IKN adalah kota yang dibangun dengan smart city dan green city memanfaatkan energi terbarukan bagian dari komitmen kita dalam konteks net zero emission. Sehingga IKN ini kita cek apakah betul membangun dengan konsep-konsep tersebut dilaksanakan," ujarnya di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (20/6/2024).
PLN Nusantara Power sedang dalam proses menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN Nusantara, dengan kapasitas total 50 Mega Watt (MW) yang dibangun di lahan seluas 80 hektar. Hingga saat ini, pembangunan PLTS telah mencapai 10 MW dari target 50 MW.
Selain memantau progres pembangunan PLTS, Komisi VII juga menyoroti aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dinilai sangat penting dalam pembangunan IKN. Hingga saat ini, total APBN yang dialokasikan untuk infrastruktur IKN pada tahun 2024 mencapai sekitar Rp 37 triliun.
"Sebagaimana komitmen pemerintah bahwa pembangunan IKN akan memanfaatkan APBN 20% dari budget IKN Rp466 triliun. Nah inilah juga tadi kita menyaksikan langsung di lapangan memang telah terjadi bagaimana membangun secara masif 24 jam terus dikerjakan," jelasnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini anggota Komisi VII DPR RI lainnya, termasuk Willy Midel Yoseph, Andi Ridwan Wittiri (Fraksi PDI-Perjuangan), Ridwan Hisyam, Mukhtarudin, Dyah Roro Esti Widya Putri (Fraksi Partai Golkar), Iwan Kurniawan, Ramson Siagian (Fraksi Partai Gerindra), Rico Sia (Fraksi Partai Nasdem), dan Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen EBTKE, Direksi PLN (Persero), Direktur Indonesia Power, dan Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah.