Listrik Indonesia | Hari Listrik Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 27 Oktober sebagai bentuk penghormatan terhadap perkembangan sektor kelistrikan di Indonesia dan peran penting listrik dalam kehidupan masyarakat. Pada tahun 2024, Indonesia memperingati Hari Listrik Nasional yang ke-79, menandai hampir delapan dekade sejak usaha penyediaan listrik mulai dibangun dan dikembangkan secara masif di Tanah Air.
Sejarah Singkat Hari Listrik Nasional
Awal sejarah kelistrikan di Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda. Pada tahun 1897, pemerintah kolonial membangun pembangkit listrik pertama di Gambir, Jakarta, untuk memenuhi kebutuhan industri dan penerangan jalan. Fasilitas ini awalnya tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum, melainkan lebih untuk kepentingan pemerintahan kolonial dan industri.
Namun, dengan berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan listrik semakin meningkat. Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mulai mengambil langkah-langkah strategis untuk mengelola sumber daya kelistrikan secara mandiri. Puncak dari komitmen ini terjadi pada tanggal 27 Oktober 1945, ketika Indonesia mendirikan Jawatan Listrik dan Gas di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga.
Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Listrik Nasional, yang menjadi tonggak bagi perkembangan sektor energi dan kelistrikan di Indonesia. Pada awal berdirinya, Jawatan Listrik hanya mampu menghasilkan daya sebesar 157,5 MW dan melayani sekitar 75.000 pelanggan di seluruh Indonesia. Namun, ini menjadi dasar dari segala perkembangan yang terus berlanjut hingga kini.
Transformasi Kelistrikan Indonesia
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan infrastruktur kelistrikan di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Pada tahun 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN). Pada tahun 1972, badan ini bertransformasi menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) yang hingga sekarang dikenal sebagai PT PLN (Persero).
PLN terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dan berkembangnya ekonomi. PLN juga memiliki misi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh pelosok Tanah Air, termasuk wilayah-wilayah terpencil, yang menandakan komitmen untuk menyediakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Inovasi dan Energi Terbarukan
Pada peringatan Hari Listrik Nasional yang ke-79 ini, sektor kelistrikan di Indonesia juga mengarah pada inovasi energi terbarukan. Pemerintah melalui PT PLN (Persero) menargetkan peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung komitmen global dalam mengurangi emisi karbon. Program seperti "Energi Bersih Nusantara" dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan energi ramah lingkungan.
Tantangan dan Masa Depan Sektor Kelistrikan Indonesia
Meski telah banyak pencapaian, sektor kelistrikan di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, seperti penyediaan listrik yang merata di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah terpencil, dan keberlanjutan pasokan energi. Tantangan lain termasuk dalam menjaga stabilitas tarif listrik di tengah fluktuasi harga energi global.
Masa depan sektor kelistrikan di Indonesia diharapkan semakin cerah dengan adanya berbagai inovasi teknologi dan kebijakan pemerintah untuk mempercepat transisi ke energi hijau. Selain itu, peningkatan rasio elektrifikasi diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hari Listrik Nasional ke-79 adalah momen penting untuk mengapresiasi kontribusi sektor kelistrikan bagi pembangunan Indonesia. Sejarah kelistrikan di Indonesia menunjukkan dedikasi yang terus berkembang dalam upaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat, sekaligus berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Pada peringatan tahun ini, diharapkan sektor kelistrikan semakin berinovasi dan terus bergerak maju demi mewujudkan cita-cita energi yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.