Listrik Indonesia | Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) meluncurkan inisiatif baru bertajuk Green Movement sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Program ini mengajak seluruh jajaran perusahaan untuk mengubah pola pikir serta menerapkan aksi nyata demi lingkungan, seperti pengurangan sampah, penggantian plastik sekali pakai, dan penghematan energi di lingkungan kerja.
"Melalui Green Movement, kami ingin memupuk kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, dimulai dari internal perusahaan lalu menjalar ke masyarakat luas. Ini adalah fondasi dalam membangun budaya hijau di Pertamina," ujar CEO Pertamina NRE, John Anis.
Peluncuran inisiatif ini juga menandai awal kolaborasi strategis Pertamina NRE dengan Perkumpulan Akar Insani Indonesia (AKAR). Kedua pihak menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan program Pemajuan Kebudayaan Berbasis Konsep Keberlanjutan. Penandatanganan dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, dan Ketua AKAR, Reno Sarah, di Executive Lounge Grha Pertamina. Acara ini turut disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri.
Kerja sama ini bertujuan mendorong keterlibatan masyarakat melalui integrasi kegiatan komunitas, serta memperkuat sinergi antara sektor energi dan budaya untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Cakupan kolaborasi meliputi edukasi, kampanye publik, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan berkelanjutan.
Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan langkah Pertamina menuju target net zero emission, sekaligus menjaga kelestarian budaya bangsa. “Keberlanjutan bukan semata soal lingkungan, tetapi juga merawat nilai-nilai budaya sebagai warisan identitas kita,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman, menjelaskan bahwa Green Movement disusun berdasarkan tiga pilar utama: edukasi dan sosialisasi gaya hidup hijau, kampanye hidup sehat, serta penguatan seni dan budaya ramah lingkungan. “Kami ingin memastikan bahwa gerakan ini mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang,” jelasnya.
Menutup acara, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa transformasi hijau ini adalah bagian dari investasi jangka panjang. “Melalui inisiatif Green Movement oleh Subholding PNRE, kami berharap dapat meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih bersih, hijau, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Fadjar.