Listrik Indonesia | Dalam acara Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025 yang digelar pada hari ini, Kamis (03/07/2025) di Hotel Bidakara Jakarta, VPower Group memperkenalkan VPower Flex ePack (Flexible Energy Pack), sebuah sistem penyimpanan energi yang dirancang untuk menyediakan sumber daya listrik tanpa emisi. Sistem ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan energi di berbagai sektor seperti industri, konstruksi, kawasan perumahan dan komersial, rumah sakit, serta kegiatan dalam ruangan.
VPower Flex ePack memanfaatkan baterai lithium-ion dan dilengkapi dengan komponen pendukung seperti rak baterai, sistem konversi daya (PCS), sistem pemantauan (EMS), sistem pendingin, serta sistem perlindungan dan kontrol. Produk ini mendukung integrasi energi terbarukan dan pengembangan sistem mikrogrid.
Varian Produk
VPower menghadirkan tiga model utama:
VES10Pro
- Daya: 240 kW
- Kapasitas Energi: 253 kWh
- Dimensi: 2991 x 2438 x 2591 mm
VEE200
- Daya: 186 kW
- Kapasitas Energi: 372 kWh
- Dimensi: 1500 x 1300 x 2450 mm
VEE2000
- Daya: 1.725 kW
- Kapasitas Energi: 3.421 kWh
- Dimensi: 6060 x 2438 x 2896 mm
Fitur Utama
Rak Baterai
Menggunakan baterai LiFePO4 dengan siklus pemakaian hingga 6.000 kali. Sistem pemantauan baterai secara real time memungkinkan identifikasi gangguan dan aktivasi perlindungan saat kondisi darurat.
Sistem Konversi Daya (PCS)
Konverter bidireksional yang dapat digunakan pada sistem on-grid maupun off-grid, dengan fungsi pengaturan daya berdasarkan jadwal dan parameter sistem yang ditetapkan.
Manajemen Termal
Sistem pendingin industri dengan perlindungan IP55 dan kapasitas pendinginan 5 kW x 2 untuk menjaga suhu dan kelembapan dalam kondisi optimal, serta memperpanjang masa pakai baterai.
Langkah Keamanan
Sistem deteksi panas dan asap, serta sistem pemadam kebakaran otomatis yang dirancang untuk mengurangi risiko kebakaran. Peralatan ini juga telah memenuhi standar persetujuan HK FSD.
Aplikasi
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti:
- Pengurangan beban puncak (peak shaving)
- Penyeimbangan beban listrik (load leveling)
- Regulasi frekuensi dan tegangan
- Pemulihan sistem (black start)
- Stabilisasi daya
- Cadangan daya berputar (spinning reserve)