Ratih Rizki Dahlia, Business product & Development Surya Energi Indotama (SEI), memaparkan pendekatan perusahaan dalam menjawab tantangan kebijakan transisi energi di Indonesia dalam forum Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025. SEI menyampaikan bahwa perusahaan berupaya mendukung kebijakan energi nasional melalui model bisnis yang adaptif dan portofolio proyek yang beragam.
SEI memiliki sejumlah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di berbagai sektor dan wilayah. Portofolio tersebut mencakup:
- PLTS atap
- PLTS ground-mounted
- PLTS untuk sektor telekomunikasi
- PLTS komunal
Proyek-proyek ini dirancang untuk mendukung pemerataan akses listrik di Indonesia, sejalan dengan program pemerintah.
Dalam implementasinya, SEI menerapkan skema bisnis yang mengedepankan efisiensi dan keberlanjutan. Salah satunya melalui Power Purchase Agreement (PPA) dan skema Zero-CAPEX, serta kolaborasi dalam bentuk Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
SEI juga menekankan pentingnya aspek keberlanjutan dalam setiap tahapan proyek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan. Aspek tersebut mencakup:
- Kualitas dan keselamatan kerja
- Pengelolaan limbah
- Penguatan kapasitas sumber daya manusia
Selain itu, SEI melakukan pengembangan riset dan inovasi dengan melibatkan kerja sama pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media) untuk mendukung percepatan transisi energi nasional.