
Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi oleh Ketua Dewan Juri IBEA Dr.Ir Tumiran., M.Eng
Listrik Indonesia | Nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah diumumkan pagi ini. Dalam bidang kelistrikan dan energi nama Arifin Tasrif dipastikan menggantikan Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sinyal Arifin Tasrif untuk duduk sebagai menteri terlihat ketika mendatangi Istana seperti halnya calon menteri lainnya yang diundang mengenakan kemeja putih. Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas pos barunya sebagai Menteri ESDM.
Sosok Menteri baru ESDM ini memang bukan wajah baru di jajaran elite birokrat Indonesia. Lebih dalam mengenal sosoknya, sejak 2017 Arifin menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dari 2010 hingga 2015. Lulusan ITB ini juga sempat Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri (1995 - 2001), dan menjadi Direktur Petrokimia Gresik hingga 2010.
Dalam sektor energi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang, ia terlibat dalam sejumlah kerja sama bidang energi antara Indonesia dan Jepang. Salah satunya adalah penandatanganan Head of Agreement (HOA) pengembangan Blok Masela pada 16 Juni 2019 di Jepang. Selain itu, Arifin mendampingi Menteri ESDM periode sebelumnya, Ignasius Jonan, dalam urusan kerja sama antara Indonesia-Jepang terkait pengembangan energi hijau melalui produk turunan kelapa sawit dan energi terbarukan.
Ketua Dewan Juri Indonesia Best Electricity Award, Dr.Ir Tumiran, M.Eng memberikan penilaian positif terkait dengan terpilihnya Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM. Menurut dia, sosok menteri energi yang baru sarat pengalaman di bidang energi sehingga sangat pas menduduki pos Kementerian ESDM. Selain itu, kata Tumiran, orangnya ramah, mau mendengar, dan berdiskusi serta mendukung pengembangan clean energi. (CR/DH)
Sinyal Arifin Tasrif untuk duduk sebagai menteri terlihat ketika mendatangi Istana seperti halnya calon menteri lainnya yang diundang mengenakan kemeja putih. Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas pos barunya sebagai Menteri ESDM.
Sosok Menteri baru ESDM ini memang bukan wajah baru di jajaran elite birokrat Indonesia. Lebih dalam mengenal sosoknya, sejak 2017 Arifin menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dari 2010 hingga 2015. Lulusan ITB ini juga sempat Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri (1995 - 2001), dan menjadi Direktur Petrokimia Gresik hingga 2010.
Dalam sektor energi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang, ia terlibat dalam sejumlah kerja sama bidang energi antara Indonesia dan Jepang. Salah satunya adalah penandatanganan Head of Agreement (HOA) pengembangan Blok Masela pada 16 Juni 2019 di Jepang. Selain itu, Arifin mendampingi Menteri ESDM periode sebelumnya, Ignasius Jonan, dalam urusan kerja sama antara Indonesia-Jepang terkait pengembangan energi hijau melalui produk turunan kelapa sawit dan energi terbarukan.
Ketua Dewan Juri Indonesia Best Electricity Award, Dr.Ir Tumiran, M.Eng memberikan penilaian positif terkait dengan terpilihnya Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM. Menurut dia, sosok menteri energi yang baru sarat pengalaman di bidang energi sehingga sangat pas menduduki pos Kementerian ESDM. Selain itu, kata Tumiran, orangnya ramah, mau mendengar, dan berdiskusi serta mendukung pengembangan clean energi. (CR/DH)
0 Komentar
Berikan komentar anda