
General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji, mengungkapkan akibat terjangan banjir tersebut pasokan listrik di Bima terganggu, dan sebanyak 36 ribu pelanggan PLN Rayon Bima Kota terpaksa tidak bisa menikmati aliran listrik.
“Kami berusaha semaksimal mungkin melakukan perbaikan demi pemulihan pasokan listrik di lokasi terdampak banjir, untuk saat ini beberapa wilayah memang sulit dijangkau, namun hal tersebut tidak memupuskan kami untuk segera melakukan perbaikan. Diharapkan hari ini sebagian sudah bisa menyala, dan dalam dua sampai tiga hari ke depan pasokan daya berangsur pulih,” kata Aji, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12).
Ia menambahkan, untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik, pihaknya melibatkan sekitar 50 teknisi dan Tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang didatangkan langsung dari Mataram dan Sumbawa.
Sementara, untuk kondisi PLTD Ni'u yang memasok ke Bima beroperasi normal. Meski begitu, jaringan belum bisa digunakan, sekarang hanya disalurkan ke Wilayah Woha dan Dompu, untuk ke Kota Bima belum bisa.
“Saat ini, kami juga sedang mapping kondisi di sana, karena hingga saat ini komunikasi pun masih sulit. Tim pemulihan dan peralatan terus ditambah sesuai kebutuhan,” terangnya. Ia lebih jauh mengatakan, PLN juga telah mengirim 8 genset dengan total kapasitas 40 kWh, hal ini sebagai bentuk penanganan jangka pendek.
“PLN juga telah mengirimkan bantuan bagi korban bencana banjir berupa makanan instan, fasilitas memasak, tikar, selimut, pakaian, obat-obatan, tenda, perahu karet dan MCK portable. PLN juga terus mendata bantuan yang mungkin dibutuhkan bagi para korban banjir,” tandasnya. (RG)
0 Komentar
Berikan komentar anda