NEWS
Trending

Bos PLN Terbitkan Buku Roh Kebijakan Jokowi Wujudkan Mimpi

Bos PLN Terbitkan Buku Roh Kebijakan Jokowi Wujudkan Mimpi
Wakil Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo [Foto: indopolitika.com - LISTRIK INDONESIA]

Listrik Indonesia - Wakil Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meluncurkan buku karyanya berjudul Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia.

Menggarisbawahi harapannya, sang penulis yang lebih kerap disapa Darmo, mengatakan dirinya turut melengkapi buku-buku tentang pembangunan di era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

"Buku ini bukan biografi seorang Pak Jokowi. Juga bukan buku teknokratik yang kaku tentang kebijakan pembangunan. Saya mencoba menggali lebih dalam kebijakan-kebijakan penting selama pemerintahan Pak Jokowi. Mengapa dan bagaimana kebijakan lahir," Darmo menjelasakan dalam acara bedah buku bersampul merah-putih itu, secara virtual, Sabtu, 13 Maret 2021.

Sebelum diamanatkan memimpin PLN, Darmo adalah "orang dalam" Istana. Sebagai Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, pakar ekonomi --khususnya energi-- ini tentu mengikuti proses perancangan, penggodokan, hingga implementasi kebijakan Presiden Jokowi. 

BACA JUGA: Kesebelasan Anak Usaha untuk PLN Lebih Baik

Turut mewarnai bobot buku yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, latar belakang Darmo sebagai ekonom yang malang-melintang di dunia internasional. Konsep dan pemikirannya tentang tatatan ekonomi global, terutama bidang energi, diapresiasi banyak negara --termasuk Amerika Serikat (AS).

Darmo menyatakan melalui Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia ia berusaha mengomunikasikan sisi lain yang menjiwai berbagai kebijakan Presiden Jokowi.

Ditambahkan, berbagai kebijakan penting dan strategis yang dirumuskan melalui instrumen pemerintahan sedikit-banyak kurang dipahami masyarakat umum. Mengapa? Karena yang dikedepankan proses perencanaan, penganggaran, dan pengelolaan di sisi birokrasi. Rohnya tidak tersampaikan baik.



Oleh karena itu, jelas Darmo, saat mengkaji kebijakan pemerintah, ia menelisik jauh ke belakang. Penulis mengidentifikasi karakter Jokowi, yang membentuk pikiran, sikap hidupnya, dan lainnya. Hal ini jelas memengaruhi cara pandang Jokowi dalam mengarahkan lahirnya kebijakan.

“Saya sebelumnya tidak terlalu mengenal kehidupan masa lalu beliau karena hampir 20 tahun tinggal di Amerika Serikat, dan jauh dari urusan politik. Untuk dapat menulis seperti yang saya inginkan, saya melakukan studi literatur tentang apa dan siapa Jokowi di masa lalu." tutur Darmo.. 

Untuk itu, lanjutnya, dia bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat Presiden RI. Saat yang sama, Darmo mencari keterhubungan antara karakter yang diidentifikasi dengan kebijakan pemerintah.

BACA JUGA: Rekor Tertinggi Harta Buffett setelah Beli Dominion Energy

Darmo juga mengaku mempersiapkan bukunya cukup lama. Dia juga menunggu momentum yang tepat untuk merilisnya ke publik. Ketika momentum itu tiba, berbarengan pada suasana pandemi, sehingga ia merasa perlu menambahkan bagian yang mengubah pendulum secara sosial dan ekonomi. 

Bagaimanapun, tandas Darmo, mimpi-mimpi Indonesia yang dicoba diterjemahkan oleh Presiden Jokowi berbelok tajam ketika pandemi melanda. 

“Akibat pandemi, saya merasakan suasana dan menangkap kesan, seolah-olah fondasi tentang mimpi-mimpi bangsa ini hilang begitu saja," ujar Darmo.

Namun, menurut pemimipin persero setrum, justru karena fondasi itu terbangun baik selama lima tahun pertama, di tengah kekacauan global hampir semua negara akibat pandemi, Indonesia tidak mengalami kontraksi sangat dalam dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan, seperti Singapura, Thailand, Filipina, apalagi Malaysia. (RE)


 

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button