Pemerintah Republik Indonesia sendiri telah menargetkan produksi motor listrik mencapai 2,45 juta pada tahun 2030. Seiring kemajuan teknologi dalam dunia transportasi, motor listrik menjelma menjadi tren lifestyle penting di masa depan.
Produsen motor listrik lokal, PT. Terang Dunia Internusa melalui produknya United E-Motor, berkomitmen untuk berperan serta dan berkontribusi besar terhadap perkembangan produksi kendaraan listrik dalam negeri. Berbagai terobosan dan inovasi telah dipersiapkan United E-Motor lewat produk dan teknologi yang dihasilkan.
Untuk mengetahui penggunaan TKDN, Sekjen DEN beserta rombongan menyambangi pabrik yang berada di wilayah Citeureup, Bogor. Pada Kamis, (25/8/2022).
Djoko Siswanto menyampaikan, dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpers) No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Sebenarnya pemerintah sudah siap memacu pengembangan kendaraan listrik sejak tiga tahun lalu.
Upaya ini juga mengatur tingkat komponen dalam negeri (TKDN) kendaraan listrik. Misalnya, kendaraan listrik roda 4 dengan TKDN minimum 35% di 2021, TKDN minimum 40% di 2023, dan TKDN minimum 80% di 2030. "Tren otomotif mengalami perubahan besar dengan kehadiran kendaraan listrik. Indonesia tak ingin hanya menjadi konsumen, namun bertekad menjadi pemain utama. Ekosistem pun disiapkan," ujar Djoko.
Untuk lebih bisa memasifkan kendaraan listrik. DEN juga telah menyurati produsen-produsen otomotif nasional untuk bisa mengurangi produksi kendaraan konvensional dan beralih memproduksi kendaraan listrik.
Ia juga mengatakan subsidi BBM untuk motor listrik itu sangat signifikan. Sehingga kehadiran motor listrik selain bisa menekan emisi gas buang juga bisa menekan subsidi BBM.
“Ini sesuai harapan Pemerintah harus direalisasikan secepatnya sehingga DEN sangat mengapresiasi kehadiran industri motor listrik nasional apalagi design engineering terus dikembangkan," ujarnya.
PT. Terang Dunia Internusa selaku produsen United E-Motor siap untuk berkompetisi dalam industri motor listrik nasional. Hal ini karena United E-Motor merupakan motor listrik produksi nasional dengan kualitas tinggi, bergaransi, inovatif, terjangkau dan siap bersaing dengan produk motor listrik luar negeri yang tak kalah penting, United E-Motor adalah produk yang eco-friendly. Hal ini selaras dengan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Henry Mulyadi mengaku siap ambil bagian dalam gerakan revolusioner pemasaran motor listrik di Indonesia. Pihaknya juga berbangga nantinya bisa turut mendukung perluasan distribusi terhadap motor listrik, khususnya United E-Motor. Untuk itu, SBI akan menyiapkan berbagai strategi yang berfokus pada jaringan distribusi hingga ke seluruh wilayah tanah air.
“Kami akan memasarkan lewat jaringan yang sudah kami bangun dalam memasarkan sepeda. Ditambah berbekal semangat nasionalisme yang tinggi, SBI mendukung penuh penyebaran motor listrik produksi dalam negeri ini,” ujarnya disela-sela acara.
0 Komentar
Berikan komentar anda