
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Eri Purnomohadi mengatakan, program biodiesel merupakan salah satu program yang penting, mengingat kontribusi biodiesel yang cukup besar dalam baruan energi primer nasional. Dalam pemodelan target penyediaan energi RUEN, salah satu komponen dalam pencapaian target EBT dalam bauran energi nasional adalah biofuel, dimana di tahun 2025 ditargetkan realisasi biofuel sebesar 13,69 juta kL.
Eri juga menekankan bahwa implementasi program B35 harus tetap menjamin ketersediaan dan kelancaran penyaluran BBM kepada masyarakat serta menjaga keseimbangan supply dan demand BBM di dalam negeri.
"Oleh karena itu, pelaksanaan program biodiesel perlu mendapat dukungan dari pemangku kepentingan terkait," kata Eri usai memimpin rapat koordinasi Pengawasan Pelaksanaan Pelaksanaan Program Biodiesel di kantor Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan, Palembang seperti dikutip dalam laman resmi DEN, Jumat (17/3/2023).
Dalam rangka pelaksanaan implementasi program biodiesel, peserta rapat koordinasi pada prinsipnya menyatakan dukungan untuk implementasi program biodiesel, mengingat program biodiesel B35 berpotensi menurunkan emisi GRK 34,9 Juta ton CO2e dan menghemat devisa 10,75 miliar USD.
Executive GM Regional Sumatera Bagian Selatan Pertamina Patra Niaga, Zibali Abdul Masih menuturkan bahwa Pertamina siap melaksanakan implementasi biodiesel B35, khususnya di Regional Sumatera Bagian Selatan.
"Penyaluran B35 di Regional Sumatera Bagian Selatan telah dimulai di bulan Februari 2023," ujarnya.
0 Komentar
Berikan komentar anda