Listrik Indonesia | Biasanya pada tungku pembakaran di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) kerap terjadi korosi dan abrasi diakibatkan tekanan panas dari proses pembakaran. Maka, tidak sembarangan semen atau bata dipasang pada sistem tersebut.
Dalam Pameran Kelistrikan PJB Connect 2022, Harbison Walker International (HWI) hadir mengenalkan produk-produk refraktorinya antara lain Bata Tahan Api (Fire Brick), Semen Tahan Api (Fire Mortar), Semen Cor Tahan Api (Castable Refractory) untuk digunakan membuat maupun memperbaiki tungku pembakaran (Furnaces).
Albertus dari HWI mengatakan, pada PJB Connect 2022 ingin mengenalkan produk-produk HWI khususnya refraktori. Sehingga, insan ketenagalistrikan tahu untuk produk refraktori yang benar-benar punya kualitas.
Dalam catatan Listrik Indonesia, berbagai jenis refraktori dibuat di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten dengan sistem pabrik modern dengan dua jalur produksi terintegrasi dengan komputer (CIM) yang memanfaatkan, perangkat lunak Teknologi "Wonder Ware" dan GUI (Graphical User Interface) Modicon Digital PLC menghubungkan sistem VFD untuk precision weigth batching control. Pabrik seluas 22.000 m2 ini mampu memproduksi kapasitas tahunan lebih dari 10.000 metrik ton.