Listrik Indonesia – Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur, pada hari Jumat (2/12) lalu.
Donasi berupa seratus (100) unit Philips Essential SmartBright Solar Flood Light disampaikan oleh Lea Kartika Indra, Head of Public & Government Affairs Signify Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan diserah-terimakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur. Usai prosesi serah terima, Signify Indonesia juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi penampungan pengungsi di Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Gempa yang mengguncang kabupaten Cianjur baru-baru ini telah memaksa masyarakat tinggal di shelter pengungsian sebagai tempat berlindung sementara paska bencana. Selain jalur transportasi yang sempat terputus sehingga menyulitkan jalan menuju ke sana, terputusnya jaringan listrik telah membatasi akses masyarakat terhadap pencahayaan.
Oleh karena itu, pemilihan lampu berbasis tenaga surya dirasakan sebagai pilihan yang tepat untuk kondisi yang tengah dihadapi oleh masyarakat penerima donasi saat ini. Selain menandai lokasi dengan cahayanya di malam hari, pemasangan lampu ini memudahkan para relawan dan pengungsi untuk mencapai tenda-tenda penampungan, dan mendukung kelancaran warga beraktivitas di dalamnya.
Philips Essential SmartBright Solar Flood Light dapat dioperasikan dengan mengandalkan tenaga surya yang berlimpah, tanpa harus masuk dalam jaringan listrik. Dilengkapi dengan baterai lithium ferro phosphate yang sudah terintegrasi di bagian dalam lampu, panel surya split folding, remote control dan aksesori pemasangan di dalam satu kemasan, produk ini dapat dirakit serta dipasang sendiri dengan mudah. Konfigurasi lampu pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian, awet, dan tahan lama, serta memiliki variasi terang cahaya mulai dari 600, 900, dan 1500 lumen.
Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia, mengatakan, Signify turut prihatin atas kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Cianjur yang kini berada di tenda-tenda pengungsian. “Kami tentu tidak dapat mengabaikan dampak bencana alam ini, dan berharap semoga lampu berbasis tenaga surya yang kami berikan ini dapat membantu mengurangi beban para pengungsi, melancarkan kegiatan para relawan, tenaga kesehatan, serta aparat pemerintah setempat di malam hari, sehingga dapat mempercepat proses pemulihannya,” pungkas Dedy. (*)