Listrik Indonesia | Meski miskin sumber daya alam, namun Jepang memiliki kekuatan di industri manufaktur. Dus, Negeri Matahari Terbit ini pun tercatat menjadi negara penghasil emisi karbon kelima terbesar di dunia. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Jepang pun berkomitmen untuk menggapai karbon netral pada 2050 nanti.
Sejak terjadinya kecelakaan nuklir yang terkenal dengan Tragedi Fukushima (2011), Jepang memang menutup sebagian besar reaktor nuklirnya dan kembali bergantung pada tenaga panas berbahan bakar batu bara.
Komitmen untuk menekan emisi karbon pun ditunjukkan Jepang. Sebuah kebijakan baru dimuculkan dimana semua rumah Tokyo (Ibu Kota Jepang), yang dibangun dalam skala besar (setelah 25 April 2025), harus memasang panel surya. Peraturan baru ini pun sudah disahkan oleh majelis lokal Tokyo dengan harapan dapat mengurangi emisi karbon rumah tangga.
Sementara itu, Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengungkapkan bahwa seminggu yagn lalu hanya sekitar 4% bangunan yang memasang panel surya. Pemerintah Metropolitan Tokyo sendiri serius ‘langkah hijau’ ini dengan tujuan untuk mengurangi separuh emisi gas rumah kaca pada 2030 dibandingkan dengan level pada 2000.
GoogleNews
