Listrik Indonesia | Mitsubishi Power berencana memperluas pasar bisni infrastrukturnya dengan menggarap panas bumi di Indonesia. Kabarnya, Mitsubishi Power bakal melakukan kerja sama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk pembangunan unit 55 MW di PLTP Lumut Balai Unit 2.
Mitsubishi Power telah mendapatkan kontrak Pemesanan turbin uap, genset, dan peralatan terkait lainnya di Lumut Balai. Proyek PLTP yang berlokasi di provinsi Sumatera Selatan, menggandeng Mitsubishi Corp., SEPCO III Electric Power Construction Co. China, dan PT Wijaya Karya.
Pejabat Mitsubishi belum lama ini mengatakan proyek tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah Indonesia untuk memperluas pembangkit listrik dari sumber daya terbarukan. Pemerintah memiliki target negara menerima 23% pasokan listriknya dari energi terbarukan pada tahun 2025. Mitsubishi dalam siaran pers mengatakan PGE telah menerima dukungan pembiayaan untuk proyek tersebut dari Japan International Cooperation Agency.
Mitsubishi Power akan bertanggung jawab atas desain dasar fasilitas pembangkit listrik panas bumi. Perusahaan akan memasok turbin uap, generator, dan peralatan aksesori utama lainnya. Mitsubishi Power juga akan memasok insinyur untuk memberikan panduan untuk pemasangan dan pengoperasian uji coba.
Mitsubishi Power hingga saat ini telah memasok enam sistem untuk pembangkit listrik panas bumi di Indonesia, dengan total output sekitar 400 MW. Perusahaan telah mengembangkan lebih dari 100 unit panas bumi di 13 negara, dengan total kapasitas pembangkit sekitar 3,2 GW.
GoogleNews
