Listrik Indonesia | Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diperkirakan mundur dari jadwal semestinya.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan, proyek berkapasitas 2X620 MW ini telah mencapai 98%. Namun belum bisa beroperasi secara komersil meskipun konstruksi sudah hampir tuntas.
“Masih menanti kesiapan dari PLN untuk melakukan penyerapan hasil produksi,",”ujarnya saat RDP dengan Komisi VII belum lama ini.
Kata dia, kendala penyerapan listrik oleh PLN ini disebabkan oleh masih belum rampungnya proyek infrastruktur jaringan tegangan tinggi oleh PLN. Dengan begitu, proyek ini diperkirakan akan mengalami penundaan jadwal operasi hingga 6 bulan ke depan.
