JTB diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (8/2/2023) kemarin. Acara peresmiannya turut dihadiri oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Ketua SKK Migas, Dwi Sucipto, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, Dirut Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa.
Proyek mengalirkan gas perdana (gas on stream) pada 20 September 2022 ini, akan memasok gas sebesar 192 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk kebutuhan pembangkit listrik dan industri di wilayah Jawa Timur serta Jawa Tengah. Diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas sebagai salah satu energi transisi yang ramah lingkungan menjadi kontributor penurunan emisi dan pengingkatan meningkatkan perekonomian bangsa.
"Melalui keahlian, profesionalisme dan kompetensi selama 41 tahun, Rekind siap mendukung pemerintah untuk bisa mewujudkan energi ramah lingkungan," seperti dikutip dalam laman resmi instagram @rekind_official, Jumat (10/2/2023).
JTB merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dari sektor Migas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Perpres 109 Tahun 2020. Berperannya proyek JTB akan dapat memberikan andil besar bagi peningkatan produksi migas nasional. Jambaran-Tiung Biru sendiri mengandung nilai penting bagi perekonomian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagai upaya dalam mendukung perekonomian nasional. Aktifnya produksi di lapangan tersebut juga diyakini bisa membantu pemenuhan gas di sektor kelistrikan, dalam menunjang optimalisasi bagi peningkatan komersial industri, transportasi, UMKM ataupun rumah tangga.
