Listrik Indonesia | Teknologi itu bernama Advance Waste Solution (AWS) yang dikembangkan oleh PT. Indopower International (IPI) yang murni dirancang oleh tenaga ahli lokal.
Dr. Harun Al Rosyid namanya Presiden Direktur IPI menjelaskan dengan detil bagaimana AWS ini bekerja. Sampah yang telah terkumpul dimasukkan dalam ruang reaktor, energi panas hasil prosesnya nantinya bisa digunakan untuk mengubah fluida menjadi uap untuk menggerakan turbin generator atau mesin penggerak yang nantinya menghasilkan listrik. Tak hanya itu, gas panas yang dihasilkan dari pembakaran juga siap digunakan untuk kebutuhan industri.
“Keuntungan AWS ini juga sisa abu terbang (Fly Ash) bisa digunakan untuk campuran semen, dan Bottom Ash-nya kalau menggunakan sampah organik bisa untuk media tanam atau campuran
pupuk,” jelasnya.
Ada berbagai jenis pengembangan AWS yang digunakan di berbagai sektor yaitu AWS Medical Waste, AWS Fuel RDF Production dan yang terbaru AWS Marine Waste dan AWS Power rencana di realisasikan tahun 2023. Dan ada lima tipe AWS untuk sampah domestik mulai AWS 100, AWS 150, AWS 250 dan AWS 500 yang kapasitas per unitnya mulai dari 10 ton/hari sampai 100 ton/hari.
Harun mengatakan, produk waste to energy ini sudah mendapat sertifikasi paten internasional dan sertifikasi teknologi ramah lingkungan dari
Kementerian KLHK.
“Teknologi AWS ini cocok untuk mendukung transisi energi karena rendah emisi. Terlebih bisa mengubah sampah menjadi energi. AWS sudah masuk ke dalam e-Catalog Nasional dan Paten Internasional. Artinya mesin ini sudah sesuai yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk digunakan,”terang Harun.
Tak sampai di situ, IPI terus bmelakukan inovasinya yang mana baru-baru ini produknya sudah bekerja sama dengan BRIN untuk membuat organic rankine cycle power plant output thermal menggunakan enthalpy rendah yang bisa untuk memutar generator
sehingga outputnya menjadi listrik ataupun thermalnya bisa digunakan untuk kebutuhan industri.
IPI tak hanya memasok AWS untuk dalam negeri saja.Tetapi produk ini juga menjadi best seller di luar negeri seperi Filipina, Nepal, dan sudah ada kontrak dengan Jepang. Total jumlah untuk AWS terinstall sebanyak 46 unit AWS.
“Sejauh ini kami mempunyai 400 portofolio project. Melalui tenaga ahli lokal, kalau dahulu PT Indopower International menjadi local company, sekarang sudah menjadi international company,”pungkas Harun.