Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa kehadiran PLTS di wilayah terluar Indonesia ini merupakan bukti nyata dari komitmen PLN untuk mempercepat penggunaan energi hijau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Bukan hanya sekadar meningkatkan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dengan langkah ini, kami juga berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T melalui penyediaan listrik, khususnya di Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia," ungkap Darmawan.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam mempercepat transisi energi di Indonesia, PLN akan memanfaatkan potensi EBT yang ada di setiap daerah.
"Dengan memaksimalkan potensi EBT di setiap wilayah, PLN akan terus mempercepat transisi energi di seluruh Indonesia," jelasnya.
Di sisi lain, Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, menyatakan bahwa selain PLTS, PLN juga sedang membangun jaringan listrik untuk menghubungkan daerah Temajuk dengan sistem isolated.
"Saat ini kami sedang berupaya memperkuat pasokan listrik ke daerah 3T, khususnya di daerah Temajuk, agar masyarakat dapat menikmati layanan listrik 24 jam dan revitalisasi PLTS sebesar 371 kWP yang direncanakan akan beroperasi pada Agustus 2023 mendatang," ujar Soffin.
Lebih lanjut, Soffin mengatakan bahwa dengan suplai listrik dari pembangkit yang sudah ada dan didukung oleh PLTS Temajuk, sekitar 786 rumah warga akan dapat menikmati listrik dari PLN. Hal ini akan mendukung kegiatan masyarakat sekaligus memberikan dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha mereka.
"Kami merasa bangga dapat menyediakan listrik bagi rumah-rumah warga di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), sehingga memberikan dampak positif dalam sektor pariwisata dan UMKM untuk meningkatkan perekonomian berkelanjutan serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat," ujar Soffin.
Soffin juga menambahkan bahwa letak strategis Desa Temajuk yang berada di pesisir dan berbatasan langsung dengan Malaysia memberikan potensi dan daya tarik tersendiri untuk pengembangan wilayah perbatasan di masa depan. Oleh karena itu, keberadaan pasokan listrik yang handal menjadi sangat penting untuk kemajuan ekonomi wilayah Desa Temajuk.
Terlebih lagi, kata Soffin, setiap akhir pekan banyak wisatawan mancanegara dari Malaysia dan wisatawan domestik yang mengunjungi Desa Temajuk.
"Selain menikmati keindahan pantai, tidak sedikit wisatawan yang datang hanya untuk menikmati hidangan kuliner di Desa Temajuk. Keberadaan pasokan listrik yang handal tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana," tutup Soffin dengan optimisme.
