Kerjasama dengan PT Adaro Energi, Adhi Karya Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kerjasama dengan PT Adaro Energi, Adhi Karya Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Listrik Indonesia | PT Adhi Karya (Persero) Tbk komit mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Salah satunya yaitu meningkatkan peyediaan air bersih. 

PT Dumai Tirta Persada – DTP selaku anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – ADHI telah melakukan penandatanganan perjanjian Fasilitas Sindikasi Pinjaman Berjangka Senior sebesar Rp325 miliar.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Joint Mandated Lead Arranger – JMLA antara PT Indonesia Infrastructure Finance – IIF dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) – SMI kepada DTP. 

DTP merupakan salah satu anak usaha ADHI (dengan porsi kepemilikan sebesar 51%), yang dikembangkan bersama dengan PT Adaro Tirta Mandiri – ATM anak usaha PT Adaro Energi Tbk (dengan porsi kepemilikan sebesar 49%).
 
Selain itu, bisnis yang bergerak di bidang penyediaan dan pengelolaan air bersih ini, juga bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum – Perumdam Tirta Dumai Bersemai, Kota Dumai. 

DTP bekerja sama dengan Perumdam Dumai dalam menjalankan skema KPBU – Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha untuk pengadaan dan pengoperasian SPAM atau Sistem Pengelolaan Air Minum di Dumai, Provinsi Riau.

Pada penandatanganan ini, DTP diwakili oleh Direktur Utama Yunan Kurnianto, SMI diwakili oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi Sylvi Gani, serta IIF diwakili oleh President Director Reynaldi Hermansjah. Selain itu, hadir pula pada kegiatan tersebut, Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis ADHI Vera Kirana, Direktur Operasi I ADHI Suko Widigdo, Direktur Keuangan PT Adaro Tirta Mandiri Edward Ennedy Rorong dan Direktur Legal PT Adaro Tirta Mandiri Silvia Trianasari
Tambunan.

Kegiatan ini tentunya merupakan jejak langkah penting bagi masa depan air bersih di Kota Dumai. Saat ini, DTP telah mampu beroperasi dengan kapasitas sebesar 250 liter per detik dan direncanakan akan meningkat, hingga 450 liter per detik. Rencananya, pengelolaan air bersih ini akan mampu memasok aliran air kepada 20.300 sambungan langganan atau setara dengan 101.500 jiwa di 4 Kecamatan. Tentunya, peningkatan ini sejalan dengan kebutuhan air bersih dan air minum masyarakat di kota Dumai. 

Di sisi lain, dengan keberadaan SPAM Dumai ini merupakan salah satu rencana Pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dasar daerah,
dengan cara mengalirkan air bersih untuk masyarakat, baik industri maupun rumah tangga.

Sebagai pelopor konstruksi berbasis lingkungan, ADHI merasa inilah saatnya infrastruktur berkontribusi besar, tak hanya dalam memenuhi kebutuhan mobilitas, tetapi juga untuk kebutuhan dasar, sekaligus sebagai bentuk pelestarian lingkungan, salah satunya pengelolaan air bersih. 

"ADHI paham betul, bahwa air adalah sumber kehidupan manusia, sehingga keberadaannya perlu kita jaga dan kelola dengan sebaik-baiknya", ujar Vera Kirana selaku Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis ADHI.

Vera menjelaskan, bahwa hal ini tentunya untuk keberlangsungan kehidupan yang lebih baik lagi. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen ADHI untuk terjun langsung dalam pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan kerangka Sustainable Development Goals (SDGs).

"Salah satunya menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang layak," ungkapnya.
Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index