DEN Apresiasi Program Pemprov Jawa Barat dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan

DEN Apresiasi Program Pemprov Jawa Barat dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan
Listrik Indonesia | Dewan Energi Nasional (DEN) mengapresiasi program-program yang dilakukan okeh Pemprov Jabar guna mendukung pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan menuju Net Zero Emission 2060. Jawa Barat dinilai memiliki sejumlah potensi sumber energi baru dan terbarukan yang berlimpah.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto usai mengikuti EV Fun Trip - Jabar Berseri Tanpa Emisi yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat bersama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat dan PLN UID Jawa Barat pada akhir pekan lalu.

Konvoi kendaraan listrik tersebut juga diikuti langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, dan GM PLN UID Jawa Barat.

Konvoi Kendaraan Listrik yang diikuti ratusan komunitas EV Jawa Barat tersebut mengambil rute dari Gedung Sate menuju ke Bank Indonesia. Jarak yang ditempuh pada EV Fun Trip kali ini adalah sejauh 6 KM. 

Ridwan Kamil pada saat sambutannya, menyampaikan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat di Jawa Barat khususnya dalam menggunakan kendaraan listrik. 

“Bumi kita ini sudah semakin panas. Banyak daratan di Jawa Barat bagian Utara juga mulai hilang akibat kenaikan air laut. Maka dari itu setidaknya dengan keinginan untuk berubah kearah yang lebih baik sembari menjaga emisi karbon, maka kendaraan listrik ini bisa menjadi solusi. Kita akan memperbanyak juga bengkel-bengkel konversi kendaraan listrik nantinya di wilayah Jawa Barat”, ujar Ridwan seperti dikutip dalam laman resmi DEN, Selasa (27/6/2023).

Senada dengan Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto mengapresiasi program-program yang dilakukan okeh Pemprov Jabar guna mendukung pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan menuju Net Zero Emission 2060. 

“Jawa Barat memiliki sejumlah potensi sumber energi baru dan terbarukan seperti panas bumi dan juga surya, bahkan saat ini sedang dibangun PLTS terapung di Cirata. Saya juga mendengar bahwa saat ini sedang dibangun pabrik baterai terbesar se Asia Tenggara di wilayah Karawang”, ucapnya. 

Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Djoksis tersebut mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pemanfaatan kendaraan listrik melalui beberapa skema diantaranya insentif 7 juta rupiah untuk pembelian baru dan konversi motor listrik, pembebasan pajak tahunan dan juga diskon harga listrik pada jam jam tertentu. 

“Saat ini kita masih mengeluarkan kurang lebih 500 triliun dalam satu tahun untuk subsidi bahan bakar fosil. Nantinya pelan-pelan akan diubah untuk pemberian subsidi bagi kendaraan listrik”, pungkas Djoksis.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan konversi motornya menjadi motor listrik, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM telah memberikan fasilitas tersebut bagi masyarakat. Caranya cukup dengan melakukan registrasi di website ebtke.esdm.go.id/konversi.
Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index