Listrik Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) baru-baru ini mengumumkan ambisiusnya untuk mencapai target 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun mendatang. Saat ini, PGE memiliki kapasitas terpasang sebesar 672 megawatt (MW) dan berencana menambahkan 340 MW lagi. Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Langkah awal untuk mencapai target tersebut telah diambil oleh PGE dengan melakukan optimalisasi teknologi dan menjalin kemitraan strategis. Pada kesempatan ini, PGE menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kaishan Orka Indonesia untuk melakukan joint study terkait pemanfaatan energi panas bumi.
Kerja sama ini akan berfokus pada pengembangan teknologi screw expander yang dapat meningkatkan kapasitas terpasang melalui ekstraksi energi tambahan dari fluida tekanan rendah. Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy, Julfi Hadi, menyatakan bahwa teknologi menjadi salah satu hambatan dan kesempatan bagi PGE dalam mengembangkan potensi panas bumi. Melalui kerja sama ini, diharapkan hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi.
Lebih lanjut, Julfi menegaskan bahwa optimalisasi teknologi screw expander akan membantu Perseroan dalam mencapai komitmen mereka untuk mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. Saat ini, baru sekitar 8,9 persen potensi panas bumi di Indonesia yang telah dimanfaatkan. Dengan adanya pengembangan teknologi ini, diharapkan produktivitas dan efisiensi dalam menghasilkan panas bumi dapat meningkat.
Selain manfaat dari sisi kapasitas dan efisiensi, teknologi screw expander ini juga berperan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan meningkatkan efisiensi konversi energi, teknologi ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil atau sumber energi lainnya yang berpotensi menyebabkan emisi gas rumah kaca dan polusi lingkungan.
PGE sangat percaya bahwa teknologi memegang peranan kunci dalam meningkatkan produksi dan mengoptimalkan potensi panas bumi. Mereka menyadari bahwa di era digital seperti sekarang, teknologi merupakan suatu keharusan. Dukungan teknologi diharapkan akan membawa PGE menjadi world-class leading geothermal company.
Dengan komitmen kuat dan dukungan teknologi, PGE optimis bahwa target 1 gigawatt dalam dua tahun mendatang dapat tercapai. Upaya mereka dalam memanfaatkan potensi energi terbarukan dan menjaga lingkungan akan menjadi langkah positif bagi kemajuan sektor energi di Indonesia.