Dukung Smart Mining, Begini Langkah MIND ID Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0

Dukung Smart Mining, Begini Langkah MIND ID Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0
Dok. MIND ID

Listrik Indonesia | BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID mendukung smart mining dengan melakukan langkah-langkah digitalisasi. Hal ini menjadi salah satu upaya MIND ID untuk beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 dan digitalisasi dalam aktivitas operasional.

 

Implementasi tersebut telah menjadi bagian penting dari strategi bisnis untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Berbagai teknologi digital dan otomatisasi pada berbagai lini aktivitas operasional dan produksi MIND ID pun telah diadopsi.

 

"Sejauh ini, Grup MIND ID telah mengimplementasikan penggunaan sistem monitoring dan kontrol jarak jauh, penggunaan teknologi sensor, analitik data, dan pengembangan sistem manajemen energi," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf.

 

Bahkan, digitalisasi telah dilakukan di sejumlah aktivitas di kantor pusat MIND ID, salah satunya MIND Control Tower yang mengintegrasikan data produksi, penjualan, marketing, dan keuangan. Selain itu, ada juga SAP Central Finance yang mampu mengonsolidasi data keuangan dari masing- masing anggota MIND ID dan kantor pusat.

 

MIND ID juga memiliki Sertifikasi ISO 27001 yang membuktikan bahwa MIND ID telah memenuhi standar keamanan infomasi. Holding BUMN Tambang ini juga telah melakukan digitalisasi berupa AIMIND yang merupakan aplikasi audit internal yang terintegrasi ke seluruh anggota MIND ID.

 

Pada 2022, beberapa proyek terkait otomasi dan digitalisasi juga telah dilakukan seluruh anggota MIND ID. Sebut saja PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang membuat FeNi Plant Fleet Management System (FMS).

 

Proyek tersebut merupakan sebuah instalasi GPS di kendaraan operasional di area FeNi Plant. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kemudahan dalam mengawasi kegiatan operasional, sehingga dapat mengurangi dan mencegah hilangnya waktu kerja.

 

Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengimplementasikan penggunaan bis listrik untuk transportasi pegawai sebanyak 15 unit. Proyek ini menjadi sarana antar-jemput pegawai di UPTE dan Pelabuhan Tarahan dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

 

Proyek otomasi dan digitalisasi lain dari Grup MIND ID adalah proyek Pembaharuan Control Coke Receiving, Coke Preparation & Crushing System at Green Plant dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Proyek ini melakukan pembaharuan control system konvensional menjadi PLC untuk meningkatkan performa dan mencegah sparepart cepat rusak.

 

PT Timah Tbk juga memiliki proyek alat tambang, yaitu Tambang Kecil Terintegrasi (TKT) sejak 2017. TKT atau Sub Surface Mining menggunakan system penambangan Borehole Mining (BHM) di bawah tanah.

 

Melalui proyek tersebut, perusahaan dapat membuat timah alluvial lebih banyak dan tersebar di titik-titik tambang yang sebelumnya tidak bisa dimasuki karena terkendala lahan yang luas. TKT juga berdampak pada luas bukaan tambang yang lebih kecil dibandingkan dengan metode open pit. (*)
 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index