Indonesia Akhirnya Punya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Indonesia Akhirnya Punya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik
Listrik Indonesia | Pemerintah Indonesia akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan LG Energy Solution dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. Nantinya Perusahaan asal Korea Selatan itu bersama dengan BUMN akan membangun mega proyek perusahaan baterai kendaraan lisrik.

Investasi ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia yang disepakati dengan modal USD 9,8 miliar atau setara Rp 142 triliun itu rencananya akan digunakan untuk pembuatan pabrik yang kontruksinya akan dibangun pada tahun ini.

Langkah awal proyek ini dimulai dari pembangunan pabrik sel baterai di Karawang dengan total investasi sebesar US$ 1,1 miliar di mana pabrik tersebut akan memproduksi secara komersial sel baterai sebanyak 10 GWh pada April 2024.

Selanjutnya investasi mega proyek akan dilanjutkan dengan pembangunan pabrik smelter, prekursor dan katoda, serta kerja sama pertambangan yang saat ini dimiliki ANTAM di Buli, Halmahera.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan proyek ini merupakan proyek yang digagas hasil pertemuan kedua kepala negara Indonesia dan Korea sejak tahun 2019 yang lalu. Hal itu sempat terkendala setelah diterbitkannya aturan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat yang mempengaruhi rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik dunia.

Menurut Bahlil, keputusan untuk melanjutkan mega proyek ini menunjukkan konsensus dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama antara pemerintah Indonesia dengan LG Konsorsium, dalam rangka hilirisasi sumber daya alam, peningkatan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia dan penciptaan lapangan kerja.

"Kami apresiasi kepada para pihak yang telah sepakat dan berkomitmen untuk melanjutkan proyek grand package kerjasama," kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).

Dengan adanya produksi baterai di dalam negeri tentunya sangat mempengaruhi ekosistem kendaraan listrik. Saat ini saja, perkembangan kendaraan listrik semakin terlihat. Baik di jalan, sorum, ataupun kegiatan pameran kendaraan listrik yang diinisiasi berbagai pihak.

Salah satunya yaitu Indonesia Elektrik Motor Show (IEMS) 2023 yang akan diselengarakan di ICC BRIN Building, KST Soekarno, Cibinong pada 20-23 September mendatang.

Bertema "Advance Technology Energy Storage for Electric Vehicle", IEMS 2023 akan tampil berbeda dari sebelumya. Bukan hanya diramaikan kendaraan listrik, berbagai teknologi baterai kendaraan listrik juga akan ikut meriahkan pameran tersebut.

Dengan tema teknologi baterai kendaraan listrik, kehadiran IEMS diharapkan membawa percepatan pembangunan pabrik baterai yang telah disepakati antara Indonesia dan Korea itu.
 
Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index