Current Date: Selasa, 10 Desember 2024

Kilang Pertamina Internasional bersama Pertamina Foundation Berkomitmen Percepat Capaian Net Zero Emission

Kilang Pertamina Internasional bersama Pertamina Foundation Berkomitmen Percepat Capaian Net Zero Emission
Dok. KPI

Listrik Indonesia | Komitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060 kembali ditunjukkan Kilang Pertamina Internasional (KPI). Setelah Green Refinery, KPI turut terlibat dalam pengembangan inisiatif Nature Based Solution dan Blue Carbon. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kilang Pertamina Internasional dengan Pertamina Foundation (PF) tentang Pelaksanaan Nature Based Solution dan Blue Carbon. Di hadapan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), PT KPI dan PF akan menjajaki kerjasama pengembangan inisiatif Nature Based Solution dan Blue Carbon.

 

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menyampaikan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen untuk mencapai SDGs nomor 7 yakni Energi Bersih dan Terjangkau serta nomor 15 yakni Menjaga Ekosistem Darat. “Di samping fokus KPI dalam mengembangkan green fuels dari green refinery, kami juga paralel melakukan dekarbonisasi termasuk melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Untuk itu, kami terlibat dalam penanaman pohon penyerap karbon dan reforestasi hutan sehingga tindakan yang kami lakukan mampu mempercepat pencapaian Net Zero Emission,” ujar Taufik.

 

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dengan KPI. “Pertamina Foundation memiliki salah satu lokasi program nature based solutions yang mampu mendorong capaian KPI, yakni Hutan Pertamina UGM. Dengan metode agroforestri, kami tidak hanya menanam pohon tegakkan tapi juga pohon berbuah yang nantinya bisa menjadi bahan biodiesel,” ujar Agus.

 

Dekat dengan Hutan Pertamina UGM yang berlokasi di Blora-Ngawi, terdapat Kilang Cilacap “Home of Biorefinery” yang mengolah energi hijau (green energy) dan menjadi salah satu milestone membanggakan sekaligus komitmen untuk memproduksi bahan bakar berkualitas serta ramah lingkungan.

 

Dengan luasan 3000 ha, dalam kawasan Hutan Pertamina UGM tertanam pohon penyerap karbon sekaligus memiliki potensi menjadi bahan baku biodiesel, seperti nyamplung, kepuh, dan moringa atau kelor. “Pertamina Foundation siap berkolaborasi dengan  KPI untuk mengembangkan program-program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang dapat membantu upaya dekarbonisasi,” tambah Agus.

 

Taufik menyampaikan sinergi dengan Pertamina Foundation sejalan dengan visi KPI dan akan menjalankannya sesuai prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) serta tata kelola yang baik, “KPI akan menjalankan sinergi ini mengedepankan prinsip ESG, tata kelola secara profesional untuk mewujudkan visi menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik,” tutup Taufik. (*)
 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index