Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Upaya PLN Disjaya Percepat Transisi Energi

Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Upaya PLN Disjaya Percepat Transisi Energi
Listrik Indonesia | PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya atau PLN Disjaya turut mengambil berbagai peranan penting dalam mendukung program transisi energi nasional. Peran nyata PLN Disjaya dalam program transisi energi nasional salah satunya adalah melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, peran UID Jakarta Raya dalam membantu mempercepat transisi energi yaitu dengan menjadi kolaborator ekosistem EV. Beberapa inovasi dari PLN UID Jakarta Raya yang akhirnya digunakan secara luas yaitu ChargeIn atau aplikasi charging mobil listrik, SPKLU Mobile (motor yang dilengkapi dengan alat charging mobil listrik, sehingga dapat membantu mobil-mobil yang kehabisan daya di jalanan), pionir untuk home charging dan juga SPBKLU. 

"Peran nyata PLN dalam program transisi energi nasional salah satunya adalah melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Tidak hanya menyediakan infrastruktur kendaraan listrik, PLN juga aktif mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik kepada masyarakat dan electrifying lifestyle," kata Lasiran kepada Listrik Indonesia, Rabu (16/8/2023). 



Hingga saat ini, jumlah SPKLU di Jakarta berjumlah 42 lokasi yang terdiri dari 67 charger. Tahun 2023 akan ada penambahan 10 SPKLU tersebar di beberapa lokasi. Jumlah SPLU yaitu 3.225 buah dan SPBKLU di 245 lokasi dengan total 290 kabinet. 

"Sehingga tak heran jumlah EV terbanyak saat ini ada di Jakarta, karena memang infrastruktur nya sudah kami siapkan," ujarnya.

Untuk informasi lebih jelas hasil wawancara ekslusif GM Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengenai peran PLN UID Jakarta Raya dalam mempercepat transisi energi akan di ulas dalam majalah listrik Indonesia edisi 93 yang akan terbit akir bulan ini. Jadi tunggu dan jangan sampai kelewatan!
 
Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index