Listrik Indonesia | Sinergi antara Subholding Gas Pertamina dan Subholding C&T Pertamina melalui Anak Perusahaan PT PGAS Solution (PGN Solution) bersama PT Pertamina Patra Niaga mencapai tonggak penting dengan pelaksanaan First Welding (pengelasan pertama) Proyek Pipanisasi Minyak jalur Pengapon - Boyolali. Proyek ini menjadi langkah berani untuk memperkuat ketahanan energi di Jawa Tengah.
First welding tersebut dilaksanakan di KP 02 Pipanisasi Pengapon Boyolali, Jawa Tengah, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Boyolali. Bupati Boyolali menyambut baik proyek ini, dengan harapan bahwa proyek ini akan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakatnya.
Proyek ini melibatkan pembangunan pipa sepanjang ± 81,5 kilometer dengan diameter 12 inch. Pipa ini akan menjadi tulang punggung bagi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Premium, Solar, Pertamax di wilayah Jawa Tengah, membantu memastikan kelangsungan energi. Sebelumnya, BBM didistribusikan melalui kapal dan truk, tetapi proyek ini akan mengurangi biaya distribusi dan dampak emisi karbon.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar, menyatakan pentingnya kehandalan pipa ini dalam memenuhi kebutuhan BBM di Boyolali dan memastikan stok BBM yang aman.
"Proyek ini juga merupakan upaya nyata dalam menerapkan Environmental Social Governance (ESG) dengan mengurangi emisi karbon,"ujarnya. Kamis, (12/10/2023) di Boyolali, Jawa Tengah.
Direktur Infrastruktur Pertamina Patra Niaga, Edward Adolf Kawi, menegaskan bahwa proyek ini adalah langkah penting untuk menjaga ketahanan stok BBM di Jawa Tengah dan memastikan pasokan produk Gasoline yang stabil.
Sabaruddin, Direktur Utama PGN Solution, menekankan komitmen perusahaan dalam membangun infrastruktur pipa yang sesuai dengan waktu, anggaran, dan kualitas yang tinggi, serta memperhatikan aspek-aspek keselamatan, sosial, dan lingkungan.
Selain aspek teknis, PGN Solution juga fokus pada aspek sosial dan perizinan, dengan berkoordinasi dengan para stakeholder dan wilayah yang terlibat dalam pembangunan. Proyek ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat ketahanan energi Jawa Tengah dan diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait.
Dengan First Welding yang telah dilaksanakan, harapan besar adalah agar seluruh tahapan pembangunan pipa ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan energi di wilayah Jawa Tengah. Proyek ini adalah langkah penting dalam memperkuat ketahanan energi regional dan menciptakan sinergi antar Subholding Pertamina untuk masa depan yang lebih cerah.***