Listrik Indonesia | Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dr. Ir. As. Natio Lasman mengatakan bahwa perguruan tinggi dan inovasi memegang peran yang sangat penting dalam mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri acara Energy Transition Conference & Exhibition 2023, Jumat (20/10/2023).
“Tapi yang jelas peranan perguruan tinggi, peranan inovasi itu menjadi sangat penting untuk mendorong energi terbarukan,” katanya.
Lasman menekankan bahwa Presiden Jokowi telah menyoroti bahwa pembangunan SDM adalah hal yang sangat penting. Ini tercermin dalam tujuh agenda pembangunan, di mana peningkatan SDM yang berkontes dan berdaya saing menjadi fokus utama.
“Di sisi lain lagi dalam tujuh agenda pembangunan, maka meningkatkan SDM yang berkontes dan berdaya saing ini menjadi utama,” ujarnya.
Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian dan lembaga pemerintah, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk mencapai tujuan ini.
“Yang karenanya tidak hanya di Kementerian Lembaga, tapi juga di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, ini semua harus bergotong royong untuk mencapai semuanya.” jelasnya.
Ia menambahkan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 140 juta orang dari total penduduk Indonesia berpartisipasi dalam angkatan kerja, sementara tingkat pengangguran mencapai 8,40 juta orang. Fakta ini menunjukkan bahwa pengembangan energi terbarukan memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Ini perihal SDM kita, dari sekian banyak tingkat partisipasi dalam angkatan kerja, dari 270, 140an juta adalah tingkat partisipasi angkatan kerja, lalu 135,61 juta adalah penduduk bekerja, tingkat pengangguran 8,40 juta ini data dari BPS, ya kalau bisa pengangguran ini terus berkurang, tapi kalo energi terbarukan ini bisa dikembangkan per daerah maka bisa menjadi peluang lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
Mengacu pada visi pembangunan, upaya pengembangan energi terbarukan di setiap daerah di Indonesia dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap pusat. Masing-masing daerah dapat memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang ada di sekitarnya, seperti energi surya, energi angin, dan energi ombak. Dengan demikian, setiap daerah dapat menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energinya.