Listrik Indonesia | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID, yang juga dikenal sebagai Mining Industry Indonesia, terus memegang komitmennya untuk mematuhi ketentuan International Council of Mining and Metals (ICMM) dalam menjalankan operasi bisnisnya. Fokus utamanya adalah berpartisipasi dalam industri pertambangan yang berkelanjutan, dengan tujuan mendukung kehidupan manusia di masa depan.
MIND ID adalah entitas yang terdiri dari beberapa perusahaan BUMN, termasuk PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk. Mereka menjunjung tinggi kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ICMM sebagai langkah nyata dalam mencapai tujuan bisnis berkelanjutan dan ESG (Environmental, Social, and Governance).
Komitmen MIND ID ini sejalan dengan peraturan menteri (Permen) BUMN Nomor 5 Tahun 2022 yang menekankan tiga pilar bisnis utama. Pertama, adalah fokus pada kualitas lingkungan hidup. Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan ketiga adalah peningkatan kelas dari mitra binaan atau usaha kecil dan menengah (UMKM).
Heri Yusuf, Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, menjelaskan bahwa dalam menjalankan kegiatan pertambangan, MIND ID selalu memberikan prioritas pada aspek lingkungan dan mempertimbangkan dampak perubahan iklim. Hal ini selaras dengan prinsip-prinsip standar ICMM, yang mencakup aspek lingkungan dan konservasi biodiversitas.
Untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, MIND ID telah melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT), mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melakukan penanaman pohon untuk mendukung dekarbonisasi dan pengelolaan limbah.
Heri menyatakan, “Untuk menjaga lingkungan tetap lestari, kami berfokus pada upaya pelestarian lingkungan dekarbonisasi serta bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah.”
Selain aspek lingkungan, MIND ID juga telah menerapkan praktik-praktik pintar yang mencakup operasional yang unggul, otomatisasi, digitalisasi, inovasi, kualitas dan tanggung jawab produk, kepuasan pelanggan, dan tata kelola rantai pasok. Prinsip-prinsip hak asasi manusia, manajemen risiko, kesehatan, dan keselamatan lingkungan juga menjadi bagian penting dalam operasi mereka.
Heri menegaskan bahwa sumber daya manusia adalah aspek kunci dalam mencapai keberlanjutan perusahaan. "Kami menitikberatkan pada kesejahteraan dan hak-hak pegawai serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja kondusif, aman, dan nyaman," tambahnya.
Selain itu, MIND ID juga menerapkan praktik sosial dengan membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan. Mereka juga mendorong pengembangan dan pendidikan masyarakat, membantu dalam pengembangan keterampilan dan meningkatkan kesejahteraan.
Heri mengungkapkan bahwa dalam menjalankan prinsip ICMM, perusahaan juga menerapkan tata kelola yang mendukung bisnis berkelanjutan. Ini termasuk dalam pengambilan keputusan, transparansi, akuntabilitas, etika bisnis, dan manajemen risiko.
"Dengan berpegang pada prinsip-prinsip ICMM, MIND ID dan grupnya berharap untuk mencapai keberhasilan bisnis yang berkelanjutan," kata Heri, menunjukkan tekad mereka dalam menjalankan komitmen tersebut.***
