Listrik Indonesia | PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan hasil dari studi yang dilakukan terkait minat konsumen Indonesia dalam membeli kendaraan listrik. Menurut Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, para pembeli mobil listrik menunjukkan tidak berminat untuk kembali menggunakan mobil bensin setelah mencoba kendaraan listrik.
"Jadi kita tanya (ke konsumen), kalau mereka sudah pakai mobil listrik, apakah mau kembali lagi ke mobil bensin? Mostly kustomer jawabnya nggak mau. Karena mereka sudah cukup puas dengan kendaraan listrik," ungkapnya.
Frans juga menambahkan bahwa pengguna mobil listrik dapat berperan sebagai influencer yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen lain.
“Makanya kalau disuruh balik ke (mobil) bensin, mereka jawab nggak mau, stop (di mobil listrik). Ini yang menjadi semacam kayak influencer atau yang bisa mempengaruhi (kustomer lain),” tambahnya.
Sebagai contoh, ia mengisahkan tentang seorang rekan bisnisnya yang sebelumnya menggunakan mobil mewah Eropa, seperti BMW atau Mercedes-Benz. Setelah mengenal kendaraan listrik, rekan bisnis tersebut tidak ingin lagi kembali menggunakan mobil bensin.
Menurut Frans, pengalaman seperti ini membuktikan kenyamanan mengemudi mobil listrik dan bagaimana kendaraan tersebut dapat memikat bahkan konsumen yang sebelumnya terbiasa dengan mobil premium.
Dalam konteks pasar Indonesia, Frans juga mengungkapkan bahwa karakter konsumen mobil listrik Hyundai dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, konsumen yang memiliki pengetahuan dan cenderung melakukan perhitungan sebelum membeli. Kedua, konsumen profesional atau pengusaha yang memiliki kecenderungan finansial yang lebih baik.
"Karakternya ada dua, pertama dia punya pengetahuan dan suka berhitung. Kedua, dia profesional atau pengusaha yang memang punya uang," katanya.
HMID saat ini telah memasarkan dua model mobil listrik di Indonesia, yaitu Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi lokal dan Ioniq 6 yang diimpor langsung dari Korea Selatan. Frans menegaskan bahwa perusahaan berencana untuk meluncurkan satu produk lagi di segmen mobil listrik pada tahun mendatang.