LISTRIK INDONESIA | Genset, sebagai mesin daya listrik cadangan, seringkali menjadi solusi saat terjadi pemadaman listrik di kantor-kantor atau gedung-gedung. Untuk memastikan penggunaan genset yang aman dan efisien, berikut adalah panduan lengkap cara menghidupkan genset sesuai dengan prosedur yang benar:
1. Periksa Petunjuk Manual
Sebelum menghidupkan genset, bacalah petunjuk manual yang tersedia. Meskipun prosedurnya umumnya sama, setiap genset dari berbagai produsen mungkin memiliki perbedaan tombol dan pengoperasian tertentu.
2. Periksa Kebocoran dan Kerusakan
Lakukan pemeriksaan awal terhadap genset, termasuk pengecekan kerusakan atau kebocoran pada bagian yang terkait dengan pengoperasian. Pastikan tidak ada kebocoran gas yang dapat menyebabkan masalah keamanan.
3. Pindahkan Genset ke Luar Ruangan
Selalu hidupkan genset di luar ruangan untuk menghindari gas berbahaya seperti karbon monoksida. Hindari menyalakan genset di dalam ruangan tertutup.
4. Periksa Bahan Bakar
Pastikan bahan bakar mencukupi sesuai dengan petunjuk manual. Periksa posisi kran bahan bakar dan pastikan dalam posisi "on" untuk memastikan pengoperasian yang lancar.
5. Periksa Oli Mesin
Periksa level oli mesin dan pastikan berada pada level yang direkomendasikan. Tambahkan oli jika diperlukan untuk melindungi mesin dari gesekan berlebihan.
6. Periksa Air Radiator
Pastikan air radiator dalam kondisi baik untuk mencegah mesin mengalami panas berlebihan. Tambahkan air radiator jika levelnya rendah.
7. Periksa ACCU (Aki)
Periksa level air di aki dan pastikan kabel-kabel terhubung dengan baik. Aki yang terawat baik penting agar sistem kelistrikan berfungsi optimal.
8. Pasang Kabel dengan Benar
Pemasangan kabel harus hati-hati. Pastikan kabel positif dan negatif terpasang pada kutub yang benar. Hindari korsleting yang dapat merusak genset.
9. Hidupkan Mesin Genset
Nyalakan mesin genset setelah persiapan selesai. Tekan tombol power pada panel kontrol untuk menghidupkan mesin. Biarkan mesin menghangat sebelum mengaktifkan beban listrik.
10. Aktifkan Beban Secara Bertahap
Setelah mesin mencapai suhu kerja normal, aktifkan beban listrik secara bertahap untuk menghindari lonjakan listrik yang dapat merusak mesin.
11. Pantau Indikator dan Kinerja Genset
Perhatikan indikator pada panel kontrol genset untuk memastikan tekanan oli, suhu mesin, dan parameter lainnya berada dalam batas normal. Matikan genset jika ada indikasi masalah.
12. Perawatan Rutin
Matikan genset setelah penggunaan dan biarkan mesin menjadi dingin sebelum mengisi ulang bahan bakar. Lakukan perawatan rutin sesuai petunjuk manual, termasuk penggantian filter dan pemeriksaan komponen lainnya.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan penggunaan genset dapat dilakukan dengan aman dan efisien, menjaga ketersediaan listrik saat terjadi pemadaman.