PLN Jawa Timur Jamin Ketersediaan Listrik untuk Sukseskan Piala Dunia U-17

PLN Jawa Timur Jamin Ketersediaan Listrik untuk Sukseskan Piala Dunia U-17
PLN Jawa Timur memastikan kelancaran pasokan listrik dalam mendukung perhelatan Piala Dunia U-17.

Listrik Indonesia | Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Kemas Abdul Gaffur mengatakan PLN Jawa Timur memastikan kelancaran pasokan listrik dalam mendukung perhelatan Piala Dunia U-17. Hal tersebut ia katakan, Jumat (17/11/2023).

Piala Dunia U-17 berlangsung di empat kota Indonesia, yaitu Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Solo.

Gaffur menekankan bahwa Piala Dunia U-17 adalah kesempatan emas bagi PLN untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia, khususnya Surabaya, merupakan pilihan yang tepat sebagai tuan rumah. 

"Event ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk kami menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemilihan Indonesia khususnya Surabaya itu merupakan langkah yang tepat. Dan kami dari PLN berkomitmen untuk ikut serta mensukseskan melalui kesiapan pasokan listrik yang andal sebagai backbone utama kesuksesan gelaran event," ujarnya.

Di Jawa Timur, daya listrik yang dimiliki PLN mencapai 9,999 megawatt (MW) dengan beban puncak 6,664 MW, memberikan cadangan daya sebesar 3,335 MW. 

PLN juga menugaskan 180 personel siaga di 15 lokasi acara, termasuk Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November, Lapangan Thor, Bandara Juanda, dan hotel tempat pemain dan tim resmi menginap.

"PLN itu menugaskan 180 orang personel siaga yang tersebar di 15 lokasi event baik di lokasi utama yaitu di Surabaya Stadion Gelora Bung Tomo maupun Stadion Latihan seperti di Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Thor. Kemudian di pintu masuknya Surabaya yaitu Bandara Juanda dan juga hotel-hotel penginapan pemain ataupun official tim," jelasnya.

Untuk memastikan pasokan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo, PLN menggunakan tiga lapis pengamanan, melalui Penyulang GBT Express sebagai pasokan utama, Penyulang GH Tandono, dan Penyulang Randu Padangan sebagai cadangan. Selain itu, PLN menyiagakan perangkat pendukung seperti UPS, genset, dan mini scada mobile untuk pemantauan kondisi pasokan listrik.

"Tidak hanya itu, kami juga mensiagakan 9 UPS kapasitas 2,200 KVA, 14 genset kapasitas 6,100 KVA dan 10 UGB kapasitas 3,640 KVA, serta terdapat mini scada mobile untuk pemantauan kondisi pasokan listrik di lokasi tersebut," ungkapnya.

Gaffur menjelaskan bahwa PLN juga aktif berkoordinasi dengan pihak LOC dan Venue Management, termasuk Dispora Kota Surabaya untuk memastikan keamanan instalasi listrik di Stadion Gelora Bung Tomo selama dan setelah pertandingan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index