Pasar Respons Positif, Kawasaki Buka Kemungkinan Lokalisasi Produksi Motor Listrik

Pasar Respons Positif, Kawasaki Buka Kemungkinan Lokalisasi Produksi Motor Listrik
Dok: Kawasaki

Listrik Indonesia | Kawasaki Motor Indonesia (KMI) secara resmi meluncurkan dua model motor listrik, yaitu Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, dalam acara peluncuran yang berlangsung pada Jumat lalu. Kedua motor ini dijadwalkan akan mulai dikirimkan kepada konsumen pada bulan Maret 2024.

Dalam sesi tanya jawab setelah peluncuran, Head Sales and Promotion KMI, Michael C Tanadhi, mengungkapkan target penjualan perusahaan untuk tahun pertama adalah 100 unit, dengan 50 unit masing-masing untuk Ninja EV dan Z EV. Hal tersebut ia ungkapkan di Jakarta Pusat.

"Tergantung pesanan, tapi perkiraan kami untuk satu tahun, kami mulai di tahun pertama 100 unit pertama di dua tipe," Ungkapnya.

Saat ini, Ninja e-1 dan Z e-1 masih diimpor dari Thailand. Meskipun demikian, KMI membuka peluang untuk melakukan lokalisasi produksi jika pasar di Indonesia memberikan respons positif. 

"Nanti kami lihat pasar bagaimana, kalau merespons dengan baik maka tidak menutup kemungkinan akan dilokalisasi," tambahnya. 

Michael juga menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan studi untuk menentukan harga final dari motor listrik tersebut.

Meskipun harga akhir masih dalam proses penentuan, kalkulasi awal menetapkan harga untuk model Ninja e-1 sekitar Rp149 juta on the road DKI Jakarta, sementara Z e-1 dibanderol seharga Rp146,9 juta OTR DKI Jakarta. 

"Jadi kami masih working, masih studi beberapa komponen harga, itu harga yang kami setup saat ini dulu. Mungkin bisa lebih rendah sih," ujarnya.

Paket pembelian mencakup motor, charging dock, dan adaptor. KMI memberikan garansi selama satu tahun untuk Ninja e-1 dan Z e-1. 

Kedua model ini ditenagai oleh dinamo listrik brushless dengan daya keluaran 5.0 kW atau setara 6.8 daya kuda, serta torsi maksimum 40,5 Newton meter. 

Keduanya dilengkapi dengan dua baterai lithium-ion yang dapat dilepas, dengan waktu pengisian daya rata-rata antara 3,7 hingga 4 jam untuk full charge, dan 1,6 hingga 2 jam untuk pengisian daya dari sekitar 20 persen hingga 85 persen.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Listrik

Index

Berita Lainnya

Index