Listrik Indonesia | Indonesia memikat para investor energi dengan kekayaan sumber daya energi terbarukan yang melimpah. Salah satu perusahaan yang terlibat adalah PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), yang bertujuan membangun pembangkit listrik hingga 500 MW.
Dalam upaya mencapai target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, KEEN harus gencar mengembangkan usahanya. Saat ini, pemanfaatan EBT baru mencapai sekitar 14% dari total kebutuhan energi, menuntut upaya lebih lanjut.
Mengutip majalah Listrik Indonesia edisi 94. Dengan visi menjadi penyedia energi terbarukan terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, KEEN telah mengoperasikan beberapa proyek, seperti PLTA Pakkat 18 MW dan PLTA Air Putih 21 MW. Rencana jangka panjang mereka menuju kapasitas 500 MW telah diawali sejak perusahaan go public pada 2019.
Mengandalkan 30% dari sumber kas internal dan 70% dari pinjaman bank, KEEN berencana mempercepat ekspansinya melalui akuisisi proyek yang sudah matang. Langkah ini diambil untuk mempercepat kontribusi pendapatan.
Dengan harapan menarik investor strategis, KEEN telah melepaskan sekitar 25% saham. Rencananya, mereka akan mengakuisisi perusahaan energi dengan aset berkualitas dan membentuk anak perusahaan yang fokus pada pembangkit energi terbarunya.
Untuk merealisasikan rencana pembangkit energi, KEEN memerlukan investasi sekitar US$500 juta. Kehadiran investor strategis diharapkan memberikan dampak signifikan pada perkembangan bisnis perusahaan.
Dengan potensi besar energi terbarukan yang belum tergarap sepenuhnya, KEEN optimis akan perannya dalam masa depan energi berkelanjutan di Indonesia.**
GoogleNews
