Listrik Indonesia | Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) ESDM menggelar Pertemuan Teknis Tahunan Kepala Teknik Tambang (KTT) dan Penanggung Jawab Operasional (PJO) Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2023 yang berlokasi di ruang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta.
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari misi Direktorat Jenderal untuk meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengelolaan, dan pengendalian kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.
Pertemuan tersebut diselenggarakan secara fisik dan daring yang dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Koordinator dan Sub Koordinator di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, serta Koordinator Inspektur Tambang (KorIT) dari seluruh Indonesia. Turut hadir pula Kepala Teknik Tambang (KTT) dan Penanggung Jawab Operasional (PJO) dari perusahaan pertambangan mineral dan batubara.
Tema "Peningkatan Kinerja Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik untuk Menciptakan Kegiatan Pertambangan yang Aman, Sehat, Produktif, dan Berkelanjutan" menjadi fokus utama pertemuan ini. Tema tersebut menitikberatkan atas hasil evaluasi kinerja pada tahun 2023 dan upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dari baik perusahaan pertambangan mineral dan batubara serta perusahaan jasa pertambangan dalam penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Suswantono, dalam sambutannya mendorong KTT dan PJO untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana pembelajaran, merencanakan langkah-langkah antisipatif, dan strategi peningkatan kinerja kaidah teknik pertambangan yang baik. Beliau menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendorong perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan menginternalisasi pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai budaya operasional.
Selanjutnya rangkaian kegiatan pertemuan ini dilanjutkan dengan pembahasan dan diskusi sebagai berikut:
- Penyampaian hasil evaluasi Penerapan dan Antisipasi Tantangan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik oleh Sunindyo Suryo Herdadi selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur Tambang.
- Penyampaian Peluang dan Tantangan Pengusahaan Mineral untuk Mendukung Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik oleh Yose Rizal selaku Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral.
- Penyampaian Pengusahaan Batubara untuk Mendukung Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik oleh Lana Saria selaku Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara.
- Penyampaian Implementasi Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik oleh Koordinator tiap Kelompok Kerja di lingkungan Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara serta para KTT perusahaan pertambangan selaku peraih Tropi tiap aspek Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
- Penyampaian materi Kepatuhan Hukum sebagai Bagian Tanggung Jawab KTT dan PJO dalam Pemenuhan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik oleh Yurod Saleh selaku Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Pengawasan OBVITNAS.
- Penguatan karakter KTT dan PJO oleh Jamil Azzaini selaku Trainer Leadership.
Pertemuan ditutup dengan penyampaian materi tentang kepemimpinan, karakter, dan komunikasi yang efektif bagi KTT oleh Sunindyo Suryo Herdadi. Dalam penutupannya, beliau menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemangku kepentingan dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dalam mewujudkan penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik di seluruh Indonesia.