Listrik Indonesia | Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang berisi nama 13 menteri beredar luas. Menanggapi hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa informasi tersebut hoax. Hal tersebut ia ungkapkan, Rabu (22/11/2023).
"Dapat dipastikan dokumen tersebut HOAX mengandung informasi yang tidak benar atau bohong," ungkap Ari Dwipayana.
Hal tersebut menegaskan bahwa tidak ada keputusan reshuffle yang telah diambil oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam dokumen tersebut, tertera nama 13 menteri dan pejabat setingkat menteri yang diduga akan mengalami perombakan. Nama-nama tersebut melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Hadi Tjahjanto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Ari Dwipayana menegaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak langsung terpengaruh dan mempercayai isu yang berkembang.
"Kami mengimbau agar publik melakukan check dan re-check dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," katanya.