Listrik Indonesia | Perusahaan Engineering Procurement Construction (EPC) memiliki peran krusial dalam mengemban tanggung jawabnya sebagai pendorong utama kemajuan industri di Indonesia. Dalam konteks ini, PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) telah menetapkan pijakan yang kuat dalam kontribusinya terhadap proyek-proyek strategis nasional, terutama di sektor energi.
Di tengah gairah kembali proyek-proyek energi pasca-pandemi, IKPT, melalui General Manager Business Development, Bimo Harikristanto Wahono, aktif terlibat dalam sejumlah inisiatif penting. Salah satunya adalah penandatanganan kontrak EPCC untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Blawan Ijen Unit-1 dengan PT Medco Cahaya Geothermal. Kolaborasi ini menjadi bagian integral dari komitmen IKPT dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan.
"Saat ini, fokus utama kami adalah pada proyek-proyek di sektor energi, terutama pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan," ujar Bimo, mengutip Majalah Listrik Indonesia edisi-94.
IKPT tidak hanya berperan sebagai EPC kontraktor dalam proyek-proyek tersebut. Mereka juga menunjukkan kepedulian terhadap isu global terkait lingkungan dengan mempertimbangkan proyek-proyek "Net-Zero emission" atau "Decarbonization." Langkah-langkah ini dirancang untuk berkontribusi dalam mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (Green House Gases Emission).
Tak hanya pada proyek-proyek energi terbarukan, IKPT juga mempertimbangkan peran penting dalam mengurangi dampak lingkungan dari pembangkit listrik yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Mereka telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi ternama, untuk mengembangkan teknologi inovatif dalam memanfaatkan sumber daya energi secara lebih efisien.
- Baca Juga Bank Jerman Biayai EBT Indonesia
Dalam menjalankan proyek-proyek geothermal, IKPT telah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi ternama, seperti Ormat dan MTL NZ Limited. Kerjasama ini bukan hanya sebatas penyediaan teknologi, tetapi juga melibatkan pengembangan desain rekayasa khusus guna meningkatkan efisiensi pembangkit listrik.
Menurut Sudarmono, Project Manager IKPT, teknologi binary menjadi fokus utama dalam ekspansi portofolio mereka di sektor geothermal. Hal ini merupakan langkah cerdas dalam memanfaatkan variasi parameter teknis panas bumi di Indonesia untuk menghasilkan listrik secara lebih efisien.
IKPT juga telah membuktikan kemampuannya dengan berhasil membangun PLTP Small Scale untuk Geo Dipa Energi, mencatat pencapaian luar biasa dalam mendukung proyek pembangunan pembangkit panas bumi skala kecil pertama di Indonesia. Kolaborasi dengan perusahaan OEM ternama dari Jepang menjadi salah satu bukti kontribusi signifikan mereka dalam sektor ini.
Terlebih lagi, fokus IKPT pada program decarbonization dan keterlibatannya dalam proyek-proyek energi terbarukan menggambarkan komitmennya terhadap masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Sebagai kontraktor EPC yang terlibat dalam proyek-proyek vital di sektor energi, IKPT menjadikan inovasi dan keberlanjutan sebagai pilar utama dalam setiap langkahnya. Dengan kerja keras dan komitmen tinggi, mereka terus memainkan peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan emisi karbon yang semakin rendah menuju masa depan yang lebih terang.
Dalam menghadapi tantangan global terkait lingkungan, IKPT tetap setia pada komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan solusi-solusi berkelanjutan dalam industri energi di Indonesia. Melalui upaya kolaboratif dan inovasi terus-menerus, peran IKPT diharapkan dapat semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri EPC di Indonesia.**
GoogleNews
.jpg)
