Listrik Indonesia | Majalah Listrik Indonesia, edisi ke-97 kali ini akan membahas mengenai Industri EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Industri EPC memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Negara Indonesia, karena industri EPC bertanggung jawab atas desain, pengadaan material, dan konstruksi infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, jaringan listrik, jaringan air bersih, dan lain sebagainya.
Latar belakang memilih industri EPC sebagai pembahasan pada edisi kali ini, karena pentingnya industri EPC dalam negeri menjadi ‘tuan rumah’ di negara sendiri.
Proyek EPC harusnya digenggam baik oleh pemerintah dan dieksekusi sempurna oleh perusahaan lokal; baik yang berlabel BUMN Karya, maupun swasta nasional. Faktanya, tidak demikian. Sebaliknya perusahaan-perusahaan lokal justru terancam oleh penetrasi EPC asing yang ‘leluasa’ menari di atas proyek-proyek nasional. Pemerintah harusnya memproteksi ancaman asing itu dengan gagah. Bukannya memberikan karpet merah seutuhnya kepada mereka yang notabene adalah foreign owned company.
Ulasan yang mengenai rapor dari perusahaan EPC di Tanah Air akan dibahas dalam edisi kali ini. Bukannya untuk banding-bandingkan. Tapi lebih kepada upaya memetakan profil EPC anak negeri dan memotret keunggulan masing-masing.
Harapannya adalah ke depan industri EPC di negeri ini dapat dikuasai dengan baik sehingga penguatan struktur industri nasional benar terjadi. Regulasi penerapan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) jadi salah satu proteksi yang sudah ditunjukkan pemerintah sejauh ini.
Semoga laporan awak redaksi tentang perusahaan-perusahaan EPC dan perusahaan pendukungnya dapat memberikan gambaran betapa potensialnya industri ini dalam membangun negeri.
Selain menyajikan pembahasan mendalam mengenai industri EPC, Majalah Listrik Indonesia juga menghadirkan berita lain yang menarik untuk diikuti. Dengan terbitnya MLI ke-97 yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Majalah Listrik Indonesia mengucapkan minal aidin wal faizin, serta mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pembaca Majalah Listrik Indonesia.