Listrik Indonesia | Mudik adalah momen yang dinantikan banyak orang, tetapi meninggalkan rumah kosong juga dapat menimbulkan beberapa risiko terkait dengan keamanan listrik. Berikut adalah beberapa tips untuk mengamankan listrik rumah saat ditinggal mudik:
1. Matikan Perangkat Listrik Non-Essensial
Sebelum berangkat, pastikan untuk mematikan semua perangkat listrik non-essensial seperti komputer, televisi, dan peralatan dapur yang tidak digunakan. Hal ini dapat mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting atau overheat.
2. Cabut Steker dari Stop Kontak
Pastikan untuk mencabut steker dari stop kontak untuk perangkat-perangkat yang tidak perlu tetap terhubung selama Anda tidak ada di rumah. Ini termasuk charger, lampu, dan perangkat elektronik lainnya.
3. Periksa Instalasi Listrik
Sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan ringan terhadap instalasi listrik di rumah. Periksa apakah ada kabel yang terkelupas atau terlihat rusak. Pastikan juga semua saklar dan stop kontak berfungsi dengan baik.
4. Gunakan Timer untuk Lampu
Untuk memberikan kesan bahwa rumah tetap dihuni, Anda dapat menggunakan timer untuk lampu di rumah. Atur timer sehingga lampu menyala pada waktu-waktu tertentu, seperti malam hari, untuk mengelabui potensi pencuri.
5. Pastikan Grounding yang Baik
Pastikan instalasi listrik di rumah memiliki grounding yang baik. Grounding yang buruk dapat meningkatkan risiko korsleting dan kebakaran. Jika perlu, minta bantuan dari ahli listrik untuk memeriksa grounding.
6. Simpan P3K dan Alat Pemadam
Sediakan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan alat pemadam kebakaran di tempat yang mudah dijangkau. Hal ini penting untuk mengantisipasi keadaan darurat apapun yang mungkin terjadi selama Anda tidak berada di rumah.
7. Informasikan Tetangga atau Pengurus
Berikan informasi kepada tetangga terdekat atau pengurus rumah Anda bahwa Anda akan pergi mudik. Mintalah mereka untuk memantau kondisi rumah Anda secara periodik, terutama saat cuaca buruk atau kejadian darurat lainnya.
8. Matikan AC atau Atur Pengaturan yang Tepat
Jika AC tidak diperlukan selama Anda tidak berada di rumah, matikan atau atur suhu yang tepat agar AC tidak bekerja secara berlebihan. Hal ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mengurangi risiko kegagalan sistem pendinginan.