Mudik 2024 Cetak Peningkatan Penggunaan SPKLU hingga 500 Persen

Mudik 2024 Cetak Peningkatan Penggunaan SPKLU hingga 500 Persen
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dok: @itdc_id

Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa sebanyak 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah disiapkan untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) selama masa mudik Lebaran 2024. Lokasi SPKLU tersebut tersebar di 879 titik di seluruh Indonesia dan beroperasi selama 24 jam.

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, transaksi tertinggi terjadi pada SPKLU Rest Area KM 57A, dengan jumlah transaksi mencapai 1.323 KWH. Sedangkan untuk SPKLU Non Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya, mencapai 4.632 KWH. Hal tersebut dikutip Selasa (16/04/2024).

"Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) untuk Kategori SPKLU Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH. Untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya sebesar 4.632 KWH," ungkapnya.

Adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan SPKLU tercatat selama periode Mudik Lebaran 2024. Jumlah transaksi SPKLU di Rest Area meningkat hingga 5 kali lipat dibandingkan dengan Mudik Lebaran 2023, begitu juga dengan konsumsi energi listrik SPKLU yang meningkat hingga 5,2 kali lipat.

Kementerian Perhubungan telah memproyeksikan partisipasi sekitar 4.000 kendaraan listrik dalam Mudik Lebaran 2024. Hingga 7 April 2024, lebih dari 2.500 pengguna kendaraan listrik telah melakukan mudik.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PT PLN (Persero) telah melakukan persiapan dengan menambah jumlah SPKLU yang tersedia di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera (Lampung - Palembang), dan di ruas Jalan Nasional. Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km.

"Pemerintah telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik," katanya.

Tidak hanya fokus pada kendaraan listrik roda empat, pemerintah juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.

"Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman," tambahnya.

Darmawan menekankan bahwa semua lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman.

Pihak PLN terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, salah satunya dengan menambah fitur-fitur baru pada Aplikasi PLN Mobile, seperti fitur Trip Planner, untuk memudahkan perjalanan kendaraan listrik jarak jauh.

"Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile," pungkasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#SPKLU

Index

Berita Lainnya

Index