Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membuka peluang investasi di sektor minyak dan gas bumi dengan mengumumkan Penawaran Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan pada pembukaan Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) ke-48. Tahun ini, ada lima wilayah kerja yang ditawarkan, terdiri dari dua wilayah kerja melalui Lelang Reguler dan tiga wilayah kerja melalui Lelang Penawaran Langsung.
Berikut adalah rincian lima wilayah kerja yang ditawarkan: No Wilayah Kerja Lokasi
Luas (Km2) Minimum Komitmen Pasti 3 Tahun Mekanisme 1. 1.530,15 . G&G . Akuisisi dan processing Data Seismik 3D 114 Km2 Lelang Reguler* 2, 5.180,46 . G&G . Akuisisi dan processing Data Seismik 2D 500 Km Lelang Reguler 3, 698,49 . G&G . Akuisisi dan processing Data Seismik 3D atau pembelian Data Seismik 3D minimal 650 Km2 . Advance reprocessing Seismik 3D Lelang Penawaran Langsung 4. 1.753,15 . G&G . Akuisisi dan processing data seismik 3D 50 Km2 Lelang Penawaran Langsung 5. 8.453,70 . G&G . Akuisisi dan processing data seismik 2D 250 Km di bagian darat . Akuisisi dan processing data seismik 3D 200 Km2 di lepas pantaiPesut Mahakam Daratan Provinsi Kalimantan Timur Panai Daratan dan Lepas Pantai Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau Central Andaman Lepas Pantai Laut Andaman Amanah Daratan Sumatera Selatan Melati Daratan dan Lepas Pantai Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Tenggara
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan iklim investasi hulu migas. Hal tersebut ia ungkapkan di Tangerang, Selasa (14/05/2024).
"Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus berupaya meningkatkan iklim investasi hulu migas dengan menciptakan ketentuan pokok Kontrak Kerja Sama pada lelang Wilayah Kerja Migas yang menarik serta beberapa fasilitas insentif baik fiskal dan nonfiskal akan dapat diterima kontraktor dengan mengacu beberapa peraturan dan keputusan Menteri yang ada" ungkapnya.
Pemerintah mengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak di industri hulu minyak dan gas bumi untuk berpartisipasi dalam lelang ini. Para peserta harus memiliki kemampuan keuangan dan teknis yang memadai, mampu memenuhi syarat minimum Komitmen Pasti, dan memiliki track record yang baik.
Pada lelang kali ini, Kementerian ESDM menawarkan beberapa ketentuan menarik, antara lain:
- Peningkatan bagi hasil
- Pembagian 10% First Tranche Petroleum (FTP)
- Signature bonus dengan open bid berdasarkan risiko
- Fleksibilitas dalam skema kontrak
- Ketentuan DMO menjadi 100% harga DMO
- Tidak ada kewajiban pelepasan pada tiga tahun pertama komitmen
- Tidak ada plafon biaya untuk cost recovery
"Sedangkan untuk akses data, saat ini kami sedang menggalakkan kemudahan dalam mengakses data melalui keanggotaan di Migas Data Repository. Selain penawaran menarik, kontraktor juga akan mendapatkan fasilitas perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Dadan juga menyebutkan bahwa sejak 2020 hingga 2024, terdapat 26 Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi yang telah ditandatangani, di mana 20 di antaranya merupakan hasil lelang baru dan 6 sisanya adalah perpanjangan atau alih kelola.
"Tentunya hal ini merupakan suatu indikator bahwa kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia masih menarik bagi investor. Peningkatan dalam regulasi kita juga mendukung iklim investasi bagi investor, termasuk fasilitas perpajakan, insentif, serta syarat dan ketentuan yang lebih baik pada proses lelang," tuturnya.
Lelang Reguler untuk Wilayah Kerja Pesut Mahakam dan Panai:
- Akses Bid Document: 14 Mei 2024 - 9 September 2024
- Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 11 September 2024
Lelang Penawaran Langsung untuk Wilayah Kerja Central Andaman, Amanah, dan Melati:
- Akses Bid Document: 14 Mei 2024 - 26 Juni 2024
- Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 28 Juni 2024
