Listrik Indonesia | Anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Gerindra, Kardaya Warnika menyarankan agar skema subsidi energi yang saat ini diterapkan oleh pemerintah diubah. Ia menilai banyak subsidi yang tidak tepat sasaran dan berharap pemerintahan mendatang dapat mengadopsi model subsidi seperti yang diterapkan di negara-negara maju. Hal ini diungkapkannya dalam acara Energy Corner, Selasa (21/5/2024).
"Jepang ada subsidi di Perancis juga ada subsidi. Subsidi-nya itu dijadikan satu. Jangan Subsidi ini, subsidi ini, dikasihkan kecil-kecil tidak ada artinya. Digelondongkan orang ini data anu-nya begini nah ini subsidi-nya untuk apa? Untuk semuanya. Jadi jelas gitu. Itu yang harus diperbaiki," ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa data penerima subsidi saat ini masih banyak yang tidak sinkron, sehingga diperlukan pemadanan data keluarga penerima manfaat untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
Kardaya menyadari bahwa subsidi energi cukup membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pemerintahan yang akan datang memperbaiki ekonomi nasional guna mengurangi kebutuhan subsidi.
"Jadi kalau menurut saya kesimpulannya dalam bidang subsidi ini, subsidi ini perlu apabila masih dibutuhkan. Sekarang, apakah akan dihilangkan? Ya bisa saja dihilangkan kalau yang membutuhkannya hilang. Ada hitung-hitungannya, negara itu berhitung mengenai subsidi itu," jelasnya.