Listrik Indonesia | Pada Agustus 2023, Sinar Mas melalui PT Daya Sukses Makmur Selaras, entitas dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan PT Agra Surya Energi, bekerja sama dengan Trina Solar, memulai groundbreaking pabrik manufaktur sel surya dan panel surya terintegrasi pertama di Indonesia. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Memasuki satu tahun pertama pembangunan, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto, bersama perwakilan dari PT PLN (Persero), mengunjungi langsung progres pabrik tersebut. Djoko Siswanto dalam kunjungannya mengadakan rapat untuk mempercepat pembangunan pabrik agar bisa beroperasi tahun ini.
"Kita tahu pemerintah tengah mendorong penggunaan energi terbarukan dan energi surya mendapat porsi yang cukup banyak dari target 23 persen. Maka perlu percepatan pembangunan pabrik panel surya karena eksekusi adalah efektivitas pertempuran," ujar Djoko Siswanto.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada fase awal, pabrik ini akan memproduksi 1 Gigawatt (GW) dan selanjutnya akan mencapai 3 GW. Teknologi yang digunakan adalah yang tercanggih dan memiliki efisiensi tertinggi di dunia.
"Progresnya sudah mencapai 40 persen. Diharapkan pada bulan Agustus, mesin produksi akan terpasang dan pada bulan November, Insha Allah, pabrik ini bisa diresmikan," ungkap Djoko kepada Listrik Indonesia pada Senin (8/7).
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo, yang juga Ketua DEN RI, telah meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang. Diharapkan, Presiden juga bisa meresmikan pabrik panel surya di Kendal.
"Dengan dibangunnya pabrik baterai dan panel surya di Indonesia, kita bisa meningkatkan TKDN dari produk tersebut dan menyerap tenaga kerja lokal," pungkasnya.
GoogleNews
