Listrik Indonesia | Pertamina New and Renewable Energy (NRE) gencar mendorong pemanfaatan listrik bersih. Investasi pun ditambah. Pertamina NRE mengalokasikan investasi sebesar US$6,2 miliar pada 2029 untuk pengembangan energi bersih, termasuk peningkatan kapasitas pembangkit listrik. Kabarnya jumlah investasi tersebut naik delapan kali lipat dibandingkan tahun 2024.
Produksi listrik terus meningkat, Pertamina NRE semakin serius mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi bersih. Sejauh ini kapasitas yang sudah terpasang pada semester I sebesar 2,6 GWh. Sementara target 2029 sebesar 6 GWh. Pertamina NRE sendiri merencanakan pembangkit listrik tersebut akan berasal dari geothermal, tenaga surya, dan biogas.
“Pertamina menjalankan strategi pertumbuhan ganda, yaitu memperkuat bisnsi migas eksisting dan mengembangkan bisnis rendah karbon. Peran Pertamina NRE sebagai garda terdepan Pertamina untuk mengembangkan bisnis energi bersih dan bisnis baru,” kata ChiefExecutive Officer Pertamina NRE John Anis.
