Listrik Indonesia | Direktur Utama PT Kilang Pertamina International (KPI), Taufik Aditiyawarman mengumumkan rencana peluncuran produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru pada 1 September 2024. Produk baru ini akan tersedia di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta. Hal tersebut ia ungkapkan, Rabu (17/07/2024).
Menurut Taufik, pihaknya siap menghadirkan produk BBM baru yang bersulfur rendah.
Produk BBM tersebut berasal dari Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang sudah mampu memproduksi BBM dengan spesifikasi sulfur 50 PPM sebanyak 900 ribu barel per bulan.
Taufik menjelaskan bahwa peluncuran awal akan dilakukan di tiga SPBU di Jakarta, meskipun belum disebutkan lokasi spesifiknya.
Taufik menambahkan bahwa jenis BBM baru ini adalah diesel, bukan bensin dan telah memenuhi standar global BBM Euro 4 dengan kandungan sulfur rendah.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan peluncuran BBM rendah sulfur yang sesuai dengan standar global Euro 4.
Airlangga menyatakan bahwa program ini akan diterapkan bersamaan dengan sosialisasi penyaluran BBM bersubsidi yang tepat sasaran mulai 1 September 2024.
Airlangga menekankan bahwa sosialisasi ini bukan berarti ada pembatasan penyaluran BBM bersubsidi, tetapi lebih kepada memastikan penyalurannya tepat sasaran.
Rencana ini juga menjadi bagian dari keputusan rapat koordinasi antara Airlangga, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada 16 Juli 2024.
Airlangga menambahkan bahwa skenario penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran saat ini tengah dipersiapkan dan akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo sebelum diterapkan.
GoogleNews
