Listrik Indonesia | Testing Engineering PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi, Yoga Kharisma mengingatkan pemilik mobil listrik untuk lebih berhati-hati dengan soket charger mereka. Yoga mengungkapkan bahwa pin soket charger mobil listrik bisa mengalami deformasi selama penggunaan.
Pin logam di bagian lubang soket charger berfungsi sebagai konektor arus listrik dan selama proses pasang-lepas soket charger, pin logam ini akan mengalami gesekan yang dapat menyebabkan penumpulan atau pengikisan. Akibatnya, pin bisa longgar dan tidak terhubung dengan baik, sehingga mengganggu proses pengisian daya mobil listrik.
Menurut Yoga, kondisi ini dapat menyebabkan proses pengisian daya terputus di tengah-tengah.
Selain itu, terdapat juga sil karet di dalam lubang soket charger yang berfungsi untuk melindungi soket dari cipratan air atau hujan selama proses pengisian daya. Seiring waktu, karet ini bisa terkikis dan tipis, membuka potensi air masuk ke celah sil karet yang terbuka.
Yoga juga menyarankan pemilik mobil listrik untuk menjaga kebersihan soket charger mereka. Soket charger yang kotor dan kotorannya menumpuk dapat menghalangi sambungan soket, sehingga tidak bisa terpasang sempurna dan mengganggu proses pengisian daya mobil listrik.
