Current Date: Senin, 09 September 2024

MIND ID Sulap Limbah Jadi Material Konstruksi

MIND ID Sulap Limbah Jadi Material Konstruksi
Material Konstruksi Terbuat dari Limbah. Dok. MIND ID

Listrik Indonesia | BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) semakin memperkuat praktik ekonomi sirkular dengan berkomitmen pada pengelolaan limbah operasional yang optimal.

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa Grup MIND ID menjalankan produksi yang bertanggung jawab dengan mengelola limbah operasional yang kemudian dimanfaatkan sebagai material konstruksi. "Langkah ini adalah strategi kami untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan ekonomi sirkular yang dapat mengurangi dampak negatif dari pertambangan sekaligus mengoptimalkan nilai ekonomi dari setiap sumber daya alam," ujar Heri.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) adalah salah satu perusahaan di bawah naungan MIND ID yang telah memanfaatkan limbah operasional untuk konstruksi. Limbah seperti tailing, slag nikel, dan fly ash bottom ash (FABA) didaur ulang menjadi material konstruksi.

Tailing, sisa lumpur dari proses hydrometallurgy pengolahan bijih emas di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas, dimanfaatkan menjadi material konstruksi ramah lingkungan bernama Green Fine Aggregate (GFA). Pada tahun 2023, ANTM menghasilkan sekitar 296.276,1 ton tailing, dengan 39,35% di antaranya telah dimanfaatkan kembali.

Selain itu, ANTM juga mengelola slag nikel dari proses pyrometallurgy dan FABA dari pembakaran batu bara di PLTU. Seluruh slag nikel dimanfaatkan kembali untuk konstruksi beton bernama Pomalaa Beton (POTON), dan FABA digunakan seluruhnya untuk keperluan konstruksi internal.

PT Freeport Indonesia (PTFI) juga tengah mengelola tailing secara berkelanjutan. PTFI melakukan penelitian dan pengembangan untuk memanfaatkan tailing sebagai bahan baku beton, bahan pengisi, dan material konstruksi lainnya.

PT Bukit Asam Tbk memanfaatkan fly ash dari pembakaran batu bara di PLTU Bukit Asam 4x65 MW sebagai material NAF (Non Acid Forming) yang dapat menetralkan air asam di bekas tambang. Dengan sifat basa FABA, pembentukan air asam tambang dari material PAF (Potentially Acid Forming) dapat dicegah. Potensi penyerapan FABA dari PLTU Bukit Asam selama tiga tahun mencapai 400.000 ton.

Heri Yusuf menjelaskan bahwa pengelolaan limbah di anggota MIND ID memiliki beberapa tahapan, mulai dari pemilahan hingga proses reuse dan recycle atau recovery. Dengan komitmen yang kuat, Grup MIND ID berhasil menjaga kinerja lingkungan tanpa adanya pencemaran signifikan akibat pengelolaan limbah sepanjang tahun 2023.

"MIND ID selalu mengacu pada peraturan dan standar nasional serta global yang relevan dalam pengelolaan limbah. Kami berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab melalui pengelolaan limbah yang berkelanjutan," tutup Heri.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Infrastruktur

Index

Berita Lainnya

Index