Listrik Indonesia | Pulau Sumba, sebuah wilayah yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini menjadi sorotan dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hambapraing. Pada kesempatan istimewa, beberapa waktu lalu, Herman Darnel Ibrahim, Ketua Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia, mengunjungi PLTS Hambapraing yang berkapasitas 1000 kWp di Sumba Timur. Kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya energi terbarukan dalam memajukan perekonomian lokal dan mencapai elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur.
Beroperasi sejak Februari 2017, PLTS Hambapraing memanfaatkan 3.872 panel surya yang tersebar di atas lahan seluas 2 hektar. PLTS ini merupakan proyek on-grid yang memasok listrik ke jaringan PLN dengan tegangan 20 kV Waingapu. Dengan produksi optimal antara pukul 11.00 hingga 14.00 WIT, PLTS Hambapraing mampu melayani kebutuhan listrik sekitar 28.000 pelanggan di Sumba Timur.
Kehadiran PLTS Hambapraing bukan hanya membawa dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian setempat. Dengan suplai listrik yang lebih andal dan stabil, diharapkan kegiatan ekonomi di Sumba Timur dapat berkembang lebih pesat. Selain itu, proyek-proyek seperti ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai elektrifikasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia Timur.
Dengan semakin banyaknya proyek energi terbarukan yang dibangun, harapan untuk mencapai elektrifikasi penuh di Indonesia Timur semakin nyata. Kunjungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
GoogleNews
