Listrik Indonesia | Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, PT PLN Nusa Daya meningkatkan upayanya untuk memastikan pasokan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan tanpa hambatan.
Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha PT PLN Nusa Daya, Reny Wahyu Setiaswan bersama dengan VP Operasi PT PLN Nusa Daya, Joko Nur Astanto, serta tim dan mitra melakukan tinjauan langsung terhadap progres kesiapan backup daya di IKN.
Direktur Utama PT PLN Nusa Daya, Feby Joko Priharto menekankan bahwa PLN Nusa Daya merasa bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan menyediakan infrastruktur listrik yang memadai, karena keandalan listrik adalah kunci utama dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan pembangunan di IKN, dikutip pada Jum’at (26/07/2024).
Dalam rangka mendukung operasional IKN, PLN Nusa Daya telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Pertama, mereka menambahkan daya dengan kapasitas 12 MW di GIS 4 IKN untuk memastikan ketersediaan daya yang mencukupi.
Kedua, PLN Nusa Daya telah memasang generator set (genset) dan uninterruptible power supply (UPS) di lokasi-lokasi kritis sebagai backup untuk menjamin kontinuitas pasokan listrik.
Ketiga, untuk memperkuat jaringan distribusi listrik, PLN Nusa Daya juga membangun gardu hubung dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan yang ada.
Keempat, PLN Nusa Daya turut serta dalam penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dari total 15 SPKLU yang dibutuhkan untuk mendukung operasional Kendaraan Electric Vehicle (EV), PLN Nusa Daya membangun 6 SPKLU permanen di Kemensetneg dan 5 SPKLU Mobile di Stadion Batakan.
Dengan langkah-langkah tersebut, PLN Nusa Daya memastikan bahwa seluruh aktivitas di IKN, termasuk pemerintahan, layanan publik, dan kegiatan ekonomi dapat berjalan tanpa hambatan yang disebabkan oleh gangguan listrik.
Upaya ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional, serta percepatan pembangunan di Ibu Kota Nusantara.