Current Date: Selasa, 10 Desember 2024

Indonesia dalam Ambisi Kuasai 'Kunci' Transisi Energi

Indonesia dalam Ambisi Kuasai 'Kunci' Transisi Energi
Jokowi meresmikan proyek EV di PT HLI Green Power. (Dok: @bahlillahalia)

Listrik Indonesia | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini menegaskan bahwa baterai akan memainkan peran kunci dalam memajukan Indonesia menuju revolusi industri hijau. 

Luhut menyebutkan bahwa baterai tidak hanya menjadi inti dari teknologi ramah lingkungan tetapi juga mendukung kemajuan kendaraan listrik dan sistem energi terbarukan di Tanah Air. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara International Battery Summit di Jakarta, Senin (29/07/2024)

Indonesia kini memasuki era dimana teknologi harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan baterai menjadi bagian tak terpisahkan dari perubahan tersebut. 

"Baterai adalah jantung dari revolusi hijau, yang berfungsi sebagai komponen penting untuk menyalakan segala sesuatu mulai dari ponsel dan kendaraan listrik hingga sistem energi terbarukan," katanya.

Lebih lanjut, Luhut menggarisbawahi pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam industri baterai untuk mempercepat transisi dari energi fosil ke energi bersih. 

Ia optimis bahwa kemajuan dalam teknologi baterai, termasuk peningkatan kepadatan energi, kecepatan pengisian daya, serta inovasi dalam material dan daur ulang akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri ini.

Luhut juga mencatat bahwa terobosan dalam pengembangan teknologi baterai bukan hanya sekadar pencapaian ilmiah, melainkan juga fondasi penting bagi masa depan dunia yang mengandalkan energi bersih. 

"Terobosan-terobosan ini bukan hanya pencapaian ilmiah, tetapi juga merupakan blok bangunan dunia di mana energi yang bersih dapat diandalkan dan dapat diakses tersedia untuk semua. Dalam satu dekade terakhir, perekonomian Indonesia," pungkasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Industri

Index

Berita Lainnya

Index