Listrik Indonesia | Dalam upaya memperkuat ekosistem riset dan inovasi Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan PT Murtila Promosindo menggelar event Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024 dan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024.
Gelaran ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29 yang akan berlangsung dari 8 hingga 11 Agustus 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor.
InaRI Expo 2024 akan menjadi pameran riset dan inovasi terbesar di Indonesia yang menampilkan berbagai terobosan yang dihasilkan oleh BRIN.
Pameran ini bertujuan untuk menunjukkan dampak transformasional dari riset dan inovasi terhadap masyarakat dan perekonomian nasional melalui tujuh cluster utama: ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi berbasis pengetahuan, lingkungan berkelanjutan, energi, ketahanan sosial, dan keanekaragaman hayati.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menjelaskan bahwa InaRI Expo 2024 mengusung tema “Innovate, Collaborate, Empowering Indonesia” yang mencerminkan semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara “Road to Hakteknas 2024: InaRI Expo 2024 dan IEMS 2024”, di Auditorium B.J. Habibie, BRIN Thamrin, Senin (03/06/2024)
“Inari Expo pada 2024 mengambil tema 'Innovate, Collaborate, Empowering Indonesia”. Tema tersebut menggambarkan semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera, berdaya saing dan mandiri,” ungkapnya.
Handoko menegaskan bahwa tema ini juga menyoroti kapasitas inovasi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan masa depan negara.
Sementara itu, IEMS 2024 akan menjadi pameran kendaraan listrik kelima yang didukung oleh berbagai kementerian dan BUMN, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian BUMN, PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero).
Acara ini tidak hanya akan memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi kendaraan listrik, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi bagi industri terkait.
IEMS 2024 akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk seminar, presentasi produk, workshop, test drive, dan test ride kendaraan listrik. Pameran ini juga akan menyoroti pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta mempercepat pengembangan teknologi terkait.
Sebagai tambahan, melalui kerjasama dengan Indonesia Best Electricity Award (IBEA) akan memberikan penghargaan bagi para pelaku industri dan stakeholder dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air dalam acara Electric Vehicle Ecosystem Award 2024 (EVEA 2024).
Handoko menambahkan bahwa salah satu komitmen global Indonesia adalah penggunaan energi ramah lingkungan, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas.
“Energi semakin tidak dapat diprediksi sehingga kami berfokus memberikan jawaban, tidak hanya untuk target mencapai net zero emission (NZE) di 2060. Tetapi juga untuk ketahanan dan kedaulatan energi Indonesia untuk jangka panjang, termasuk riset kendaraan listrik atau electric vehicle (EV),” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa BRIN akan terlibat dalam riset dan inovasi kendaraan listrik full autonomous untuk berbagai kebutuhan, seperti logistik dan pergudangan.
“BRIN akan masuk dalam riset dan inovasi kendaraan listrik full autonomous untuk kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan logistik, pergudangan, perkantoran dan sebagainya,” katanya.
Konsep InaRI Expo dan IEMS 2024 yang menggabungkan pameran indoor dan outdoor diharapkan akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
